Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KADAR HB REMAJA PUTRI DENGAN PENGAPLIKASIAN JUS KURLAPA (KURMA DAN KELAPA) DI DESA KARANGRAHARJA Ida Widaningsih
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2947

Abstract

Hemoglobin adalah protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pembawa oksigen (Hb) dalam darah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia yang terjadi pada remaja perempuan terjadi pada usia 15 hingga 24 tahun, dan anemia remaja di tingkat sekolah mempengaruhi sekitar 23% remaja perempuan. Salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus dari remaja putri adalah anemia pada remaja. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah edukasi dan penerapan sari kurlapa (kurma dan air kelapa) untuk meningkatkan konsentrasi hemoglobin di desa Karangraharja. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode penyuluhan dan penggunaan air perasan Kurlapa (kurma dan air kelapa) pada remaja putri yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja anemia. Hasil penyuluhan anemia pada remaja sebelum dan sesudah pemahaman konsultasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan hasil penerapan jus kurlapa pada 15 remaja putri yang mengalami anemia setelah meminumnya jus kurlapa meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di desa tersebut.
Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester II Dan III Di TPMB LLS Tahun 2024 Widaningsih, Ida; Mayang Nur; Mega Ingka Lestari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.351

Abstract

Angka kematian ibu, bersama angka kematian bayi, merupakan indikator penting kesehatan suatu negara. WHO melaporkan angka kematian ibu yang tinggi pada tahun 2024, salah satu penyebab tidak langsungnya adalah terlambatnya pengenalan tanda bahaya kehamilan. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan total sampling dari 149 ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa usia (p = 0,004), pendidikan (p = 0,004), dukungan keluarga (p = 0,001), dan sumber informasi (p = 0,040) berhubungan signifikan dengan pengetahuan ibu hamil, sementara pekerjaan (p = 0,242) dan pendapatan (p = 0,085) tidak signifikan. Usia, pendidikan, dan dukungan keluarga mempengaruhi pengetahuan ibu hamil. Disarankan untuk meningkatkan program edukasi berbasis komunitas, dukungan keluarga, penggunaan media sosial, serta akses dan pelatihan untuk tenaga medis.
Factors Affecting Vascular Complications in Patients with Diabetes Mellitus: A Literature Review Widaningsih, Ida; Ibrahim, Kusman; Nursiswati, Nursiswati
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i1.373

Abstract

Vascular complications in patients with diabetes mellitus (DM) are a major cause of morbidity and mortality, presenting a considerable impact on quality of life and global health burden. Although diabetes management continues to improve, vascular complications remain a major challenge. It is important to understand the factors that influence these complications to support more effective prevention and management. To explore the factors influencing vascular complications in patients with DM. This study used a literature review method. Articles were searched through three major databases, namely CINAHL, PubMed, and Scopus, using keywords such as "vascular complications," "DM," and "factors affecting." Inclusion criteria included English-language articles published within the last ten years (2016–2025), in the form of original research relevant to vascular complications in patients with DM. Data were extracted manually using a table that included authors, objectives, design, samples, variables, and outcomes. Analysis was conducted using a qualitative descriptive approach to identify key themes. A total of 14 articles met the inclusion criteria. From the analysis, six main themes were obtained: biochemical factors and biomarkers, clinical factors, cardiometabolic risk factors, vascular structural and anatomical changes, molecular mechanisms, and prevalence of vascular complications. The results showed that high HbA1c levels, hypertension, diabetes duration of more than 10 years, and increased biomarkers such as Bisphenol A (BPA) significantly increased the risk of vascular complications. Vascular complications in patients with DM are multifactorial, involving complex interactions between biochemical, clinical, and molecular factors.
Pengendalian Tinggi Tanaman Hamparan Celosia dengan Zat Pengatur Tumbuh Paclobutrazol Kusumawardani, Annisa Try; Krisantini, Krisantini; Dinarti, Diny; Widaningsih, Ida
Buletin Agrohorti Vol. 13 No. 2 (2025): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v13i2.64395

Abstract

Celosia merupakan salah satu species tanaman hamparan yang popular karena warna bunganya yang cerah dan berwarna-warni. Celosia yang tumbuh pada lingkungan tropika umumnya memiliki batang tinggi sehingga tampak kurang estetis, disamping menyulitkan penanganan, pengepakan dan transportasi. Penggunaan paclobutrazol dapat menghambat pemanjangan batang, membuat tanaman lebih kekar dan pendek. Penelitian ini dilakukan di nurseri PT Bina Usaha Flora, Cianjur, Jawa Barat untuk menentukan cara aplikasi dan konsentrasi paclobutrazol yang efektif untuk mengendalikan tinggi tiga kultivar Celosia argentea. Terdapat lima perlakuan pada percobaan ini, yaitu pemberian paclobutrazol dengan cara disemprot pada daun sebanyak 30 ppm dan 40 ppm, pemberian paclobutrazol disiram pada media tanam sebanyak 10 ppm dan 20 ppm, dan tanaman kontrol (tanpa aplikasi paclobutrazol). Setiap perlakuan terdiri atas 15 tanaman yang ditanam dalam polybag, satu tanaman per polibag. Pemberian paclobutrazol 20 ppm dengan cara disiram pada media dapat menghambat pertumbuhan tinggi tanaman C. argentea ‘Cristata’ hingga 67% (43.2 cm), C. argentea ‘Plumosa’ 48% (23.9 cm), dan C. argentea ‘Spicata’ 61% (44.4 cm) dibandingkan tanaman kontrol, namun menunda pembungaan Celosia argentea ‘Cristata’ 5-7 hari. Pemberian paclobutrazol dapat menghasilkan Celosia yang lebih pendek dan kekar. Kata kunci: Celosia, pembungaan, retardan, tanaman hias
Determinan Penyebab Anemia Pada Remaja Putri Kurnia, Rosi; Widaningsih, Ida; Andini, Andini; Putri Haryanto, Annisa Nur Asy Syam
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/JKA.597

Abstract

Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang umum terjadi pada remaja,khususnya remaja putri. Risiko anemia pada remaja putri lebih tinggi dibandingkan remajaputra karena adanya siklus menstruasi bulanan. Remaja dengan durasi menstruasi lebihdari lima hari berisiko kehilangan zat besi dalam jumlah lebih besar dibandingkan denganmereka yang mengalami menstruasi selama tiga hari, sehingga membutuhkan asupan zatbesi yang lebih tinggi. Anemia dapat berdampak negatif terhadap perkembangan remaja,termasuk gangguan keterampilan motorik, penurunan kecerdasan (IQ), penurunanproduktivitas, serta komplikasi saat kehamilan dan terhadap janin apabila remajatersebut hamil. Beberapa gejala anemia yang sering dialami oleh remaja putri antara lainpusing, penglihatan berkunang-kunang, pucat pada kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dantelapak tangan, serta rasa lemas, lesu, letih, dan lunglai. Dampak jangka panjang jugaperlu diperhatikan, mengingat perempuan akan menjalani kehamilan dan melahirkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengankejadian anemia pada remaja putri di SMKN 1 Pebayuran. Penelitian ini menggunakandesain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terdiri dari 139responden, dengan sampel sebanyak 67 remaja yang diambil melalui metode stratifiedrandom sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan analisis datadilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubunganyang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia (p-value = 0,028; OR= 3,339), konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan anemia (p-value = 0,000;OR = 13,417), lama menstruasi dengan anemia (p-value = 0,003; OR = 6,255), sertastatus ekonomi orang tua dengan anemia (p-value = 0,000; OR = 8,054). Penelitian inimerekomendasikan pentingnya peningkatan pengetahuan remaja mengenai anemia gunamendorong perubahan pola hidup yang lebih sehat untuk mencegah terjadinya anemia
Pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wus di TPMB Tri Handayani Tahun 2025 Karsidah, Karsidah; Widaningsih, Ida; Veronica, Ela; Sintia, Lisna; Hayati, Nanur; Suminar, Ratna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6498

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit dimana sel-sel payudara abnormal tumbuh diluar kendali dan membentuk tumor. Jika dibiarkan, tumor dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal. Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Tujuan penyuluhan ini adalah Mengidentifikasi pengetahuan WUS mengenai kanker payudara dan SADARI. Melakukan pemberdayaan perempuan melalui kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan sebagai upaya pencegahan dini kanker payudara dengan SADARI dan menganalisis keberhasilan program melalui keikutsertaan dan peningkatan pengetahuan WUS. Penyuluhan dilakukan menggunakan media proyektor, selanjutnya dilakukan demonstrasi praktik sadari. Terakhir dilakukan postest untuk melihat peningkatan pengetahuan dan perilaku terhadap materi yang telah diberikan. Nilai rata-rata pre test sebesar 40,67%. Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi, kemudian dilakukan post test dengan nilai rata-rata 83,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan WUS tentang kanker payudara dan SADARI sebesar 43%.
Pengalaman hidup pasien dengan stoma: A scoping review Maryati, Ida; Sarjono, Kalih; Miladi, Qonita Nur; Widaningsih, Ida; Saritesa, Nining; Ermaya, Asep; Anggraeni, Rina
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 5 (2025): Volume 19 Nomor 5
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i5.1106

Abstract

Background: The lived experience of patients with a stoma is an important aspect that is often overlooked in health care. Patients with a stoma often face physical and emotional challenges that can affect their quality of life. The changes experienced after stoma surgery can lead to feelings of loss of control and challenges of adaptation. In addition, social support and education from health care providers play a significant role in helping patients adjust. Purpose: To identify patients' lived experiences with a stoma. Method: Scoping review using three databases, namely CINAHL, PubMed, and Scopus with the keywords of patient life experience with stoma, social support, and stoma adaptation. The initial articles found were 679, then 11 articles were included in the study. Results: Patients with stomas have difficulty adapting, but good social support and education from nurses can help improve a sense of control and quality of life. Appropriate interventions can help reduce anxiety and improve the patient's quality of life. Conclusion: The importance of ongoing psychosocial support and education by nurses to help patients manage physical and emotional changes. Suggestion: Further research is recommended to further explore the effectiveness of educational interventions and long-term social support in patients with stoma.   Keywords: Experiences; Patients; Stoma.   Pendahuluan: Pengalaman hidup pasien dengan stoma merupakan aspek penting yang sering diabaikan dalam perawatan kesehatan. Pasien dengan stoma sering menghadapi tantangan fisik dan emosional yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Perubahan yang dialami setelah operasi stoma dapat menyebabkan perasaan kehilangan kendali dan tantangan adaptasi. Selain itu, dukungan sosial dan edukasi dari tenaga kesehatan berperan signifikan dalam membantu pasien menyesuaikan diri. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengalaman hidup pasien dengan stoma. Metode: Scoping review menggunakan tiga database yaitu CINAHL, PubMed, dan Scopus dengan kata kunci pengalaman hidup pasien dengan stoma, dukungan sosial, dan adaptasi stoma. Artikel awal yang ditemukan adalah sebanyak 679, kemudian 11 artikel disertakan dalam penelitian. Hasil: Pasien dengan stoma mengalami kesulitan dalam beradaptasi, namun dukungan sosial yang baik dan edukasi dari perawat dapat membantu meningkatkan rasa kontrol dan kualitas hidup. Intervensi yang tepat dapat membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Simpulan: Pentingnya dukungan psikososial dan edukasi berkelanjutan oleh perawat untuk membantu pasien mengelola perubahan fisik dan emosional. Saran: Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang efektivitas intervensi edukatif dan dukungan sosial dalam jangka panjang pada pasien dengan stoma.   Kata Kunci: Pasien; Pengalaman; Stoma.
ANALISIS PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN TINGGINYA TINGKAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK Widaningsih, Ida; Larasati, Lytha; Hardiyanti, Masitoh
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 2 (2025): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v12i2.312

Abstract

Background: Knowledge or cognitive domain is a very important domain in shaping a person's actions. Knowledge included in the cognitive domain has six levels, namely knowing, understanding, application, analysis, synthesis, and evaluation. Objective: To analyze the knowledge of women of childbearing age (WUS) with high levels of use of injectable contraception at TPMB Masitoh Hardiyanti Method: This study combines quantitative and qualitative approaches to provide a more comprehensive understanding of the observed phenomenon. The number of samples in this study was 173 respondents. Data analysis using the Chi-Square Test. Results: The results of the Chi-Square test obtained a value of p = 0.001 <0.05 for age, p = 0.021 <0.05 for education, p = 0.001 <0.05 for work, p = 0.014 <0.05 for sources of information and p = 0.000 <0.05 for family support. This means that there is a relationship between age, education, work, sources of information and family support with the knowledge of women of childbearing age (WUS). Conclusion: all independent variables (Age, Education, Occupation, Information Sources and Family Support) with knowledge of women of childbearing age (WUS) about injectable contraception. It is expected to provide information on the characteristics of injectable contraception acceptors and become evaluation material for health workers to provide counseling.
Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Trimester II dan III : Factors Related to Pregnant Women's Knowledge of Danger Signs in the Second and Third Trimesters Sustiawanti, Ferantika; Widaningsih, Ida; Fatdo Wardani, Ika Kania; Simanjuntak, Herlina
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.7075

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan yang baik memungkinkan ibu hamil melakukan deteksi dini dan mencegah keterlambatan penanganan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya trimester II dan III di TPMB Jayanti Bekasi tahun 2025. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan populasi seluruh ibu hamil trimester II dan III di TPMB Jayanti (n=50). Teknik sampling adalah total sampling. Instrumen berupa kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square, serta dihitung Odds Ratio (OR) dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Sebagian besar responden (62%) memiliki pengetahuan kurang mengenai tanda bahaya kehamilan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa umur (p=0,004), pendidikan (p=0,002), pekerjaan (p=0,025), paritas (p=0,013), sumber informasi (p=0,003), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,006) berhubungan signifikan dengan pengetahuan. Faktor paling dominan adalah pendidikan (OR=5,60) dan dukungan tenaga kesehatan (OR=3,68). Kesimpulan: Faktor umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, sumber informasi, dan dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil. Intervensi edukasi dari tenaga kesehatan dan peningkatan akses informasi melalui media elektronik direkomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil.
Faktor Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di Posyandu Remaja Karangasih Bekasi: Knowledge Factors of Adolescents about HIV/AIDS at the Karangasih Bekasi Youth Posyandu Ismawati, Ismawati; Widaningsih, Ida; Simanjuntak, Herlina; Julianti, Neneng
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.7115

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi ancaman serius, khususnya pada kelompok remaja yang rentan terhadap perilaku berisiko dan keterbatasan akses informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di Posyandu Remaja Desa Karangasih Bekasi tahun 2025. Penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 75 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Variabel bebas meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, dukungan orang tua, dukungan teman sebaya, dan sumber informasi, sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan jenis kelamin (p=0,001), usia (p=0,014), pendidikan (p=0,009), dukungan orang tua (p=0,000), dukungan teman sebaya (p=0,000), dan sumber informasi (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS perlu dilakukan secara komprehensif dengan memperkuat dukungan keluarga, teman sebaya, serta akses terhadap sumber informasi yang akurat dan tidak menstigma.