Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap pengambilan keputusan keuangan mahasiswa serta mengevaluasi peran pengendalian diri (self-control) sebagai variabel moderasi. Mahasiswa sebagai kelompok usia produktif yang sedang dalam masa transisi menuju kemandirian finansial sering menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan pribadi secara bijaksana. Pengetahuan akuntansi, sebagai bagian dari literasi keuangan, diyakini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan keuangan yang rasional, sementara pengendalian diri diperlukan untuk menahan dorongan konsumtif yang umum terjadi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner daring. Sampel penelitian terdiri dari 35 mahasiswa aktif Program Studi Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan yang dipilih dengan teknik insidental sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda dan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, pengetahuan akuntansi dan pengendalian diri berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan. Namun, secara parsial, masing-masing variabel tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, dan pengendalian diri tidak terbukti memoderasi hubungan antara pengetahuan akuntansi dan pengambilan keputusan keuangan secara statistik. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan edukasi keuangan yang komprehensif, yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pengembangan kemampuan psikologis seperti pengendalian diri. Penelitian ini juga mencatat keterbatasan terkait jumlah sampel dan teknik pengambilan data yang perlu menjadi perhatian pada penelitian selanjutnya agar hasil yang diperoleh lebih representatif dan dapat digeneralisasi.