Penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) ini dilatarbelakangi oleh rendahnya etika pergaulan di kalangan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kudus. Temuan awal memperlihatkan kebiasaan siswa yang kurang menghormati teman sebaya, penggunaan bahasa tidak sopan, dan kecenderungan tidak menjaga adab lisan dalam interaksi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai etika pergaulan melalui layanan bimbingan kelompok berbasis teknik sosiodrama. PTBK dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam kegiatan sosiodrama, siswa berperan dalam simulasi situasi pergaulan sehingga dapat merefleksikan sikap mereka. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dan perilaku etika pergaulan secara signifikan. Pada pra-siklus, skor rata-rata pemahaman siswa sebesar 52,75% (kategori rendah). Setelah intervensi dua siklus, skor rata-rata tersebut meningkat menjadi 91,76% (kategori tinggi), dengan peningkatan kumulatif sebesar 39,01%. Data observasi pendukung juga mengindikasikan perubahan positif: siswa lebih antusias berdialog, memperhatikan norma kesopanan, serta mengendalikan ucapan negatif. Temuan ini menegaskan efektivitas sosiodrama dalam memperbaiki etika pergaulan siswa. Hasil intervensi tersebut juga mencerminkan keterkaitan erat dengan nilai-nilai Islam seperti ukhuwah (persaudaraan), sopan santun, dan menjaga lisan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terbukti menjadi strategi efektif untuk menanamkan etika pergaulan berlandaskan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa SMK