Firdausy, Angelina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Alat Permainan Edukasi Sensori Path dalam Meningkatkan Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Firdausy, Angelina; Handayani, Arri
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i4.1824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menilai efektivitas Alat Permainan Edukatif (APE) Sensory Path dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di TK PGRI IV/89 Semarang dengan subjek penelitian anak usia 5–6 tahun (kelompok B) sebanyak 12 siswa dan 2 guru kelas. Proses pengembangan dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan desain alat, pembuatan prototipe, hingga uji coba lapangan secara bertahap untuk menilai kelayakan dan efektivitas produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa APE Sensory Path dinilai layak digunakan menurut para ahli dan praktisi pendidikan anak usia dini. Implementasi alat ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak, seperti keseimbangan, koordinasi, kekuatan otot, serta kemampuan mengikuti instruksi dan konsentrasi. Anak-anak menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam aktivitas fisik setelah menggunakan alat ini, dan aktivitas bermain menjadi lebih menyenangkan serta interaktif. Selain itu, guru juga merasa terbantu karena media ini dapat digunakan dalam berbagai variasi pembelajaran motorik. Dengan demikian, APE Sensory Path efektif dan layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif untuk mendukung dan mengoptimalkan perkembangan motorik kasar anak usia dini di lingkungan pendidikan formal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan media pembelajaran inovatif di Pendidikan Anak Usia Dini, serta menjadi referensi bagi guru dalam merancang aktivitas pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak.
Implementasi Pendidikan Anti Bullying Pada Anak Usia Dini di TK IT LA BA BA Firdausy, Angelina; Handayani, Arri; Rakhmawati, Dini
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i4.1855

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan implementasi pendidikan anti bullying di TK IT LA BA BA Mranggen Demak sebagai upaya pencegahan tindakan perundungan pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga memberikan gambaran mendalam mengenai strategi dan metode yang diterapkan dalam pendidikan anti bullying di TK tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TK IT LA BA BA menerapkan berbagai metode yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini. Metode bernyanyi digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai anti bullying melalui lagu-lagu yang mudah dipahami anak, sedangkan metode bercerita dimanfaatkan oleh guru untuk menyampaikan pesan moral tentang pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan perundungan. Selain itu, materi pembelajaran yang bermuatan nilai moral dan pendidikan agama diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar untuk menanamkan nilai-nilai positif secara konsisten. Metode pembiasaan juga diterapkan dengan membiasakan anak berperilaku baik, saling membantu, dan menghargai teman dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Keterlibatan orang tua melalui kegiatan parenting menjadi bagian penting dalam memperkuat pemahaman dan peran mereka dalam mencegah bullying, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Pendekatan holistik yang diterapkan terbukti efektif dalam menanamkan karakter positif dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Implementasi pendidikan anti bullying di TK IT LA BA BA telah berhasil disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini melalui penanaman karakter yang menyeluruh, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak, serta mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka secara optimal. Selain itu, keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara guru, anak, dan orang tua dalam membangun budaya sekolah yang bebas dari bullying dan penuh rasa empati.
Analisis Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Menggunakan Media Alat Permainan Edukatif Firdausy, Angelina; Dwijayanti, Ida; Sumarno
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 4 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i4.1862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun di kelompok A TK PGRI IV/89 Semarang tahun ajaran 2024/2025 melalui penggunaan media Alat Permainan Edukatif (APE) “expression guess box”. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain pre-experiment one group pretest-posttest terhadap enam anak yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Mei 2025 melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan observasi awal terhadap perkembangan bahasa ekspresif anak untuk mengetahui tingkat kemampuan dan hambatan dalam mengekspresikan perasaan. Berdasarkan hasil pengamatan, disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat tujuan, materi, metode, serta evaluasi pembelajaran. Selanjutnya, media APE “expression guess box” dirancang sebagai sarana interaktif yang membantu anak mengenali dan mengekspresikan berbagai jenis emosi melalui permainan edukatif. Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan kegiatan pembuka berupa doa, pemanasan, dan lagu-lagu bertema ekspresi, kemudian dilanjutkan penjelasan serta praktik bermain dengan media APE. Penilaian dilakukan dua siklus, sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan; siklus awal menunjukkan sebagian anak baru mulai berkembang atau belum berkembang, sementara setelah intervensi dua anak berkembang sangat baik, tiga anak sesuai harapan, dan tidak ada anak yang belum berkembang. Evaluasi akhir mengindikasikan bahwa media APE sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif secara verbal dan non-verbal, serta membantu perkembangan sosial-emosional anak. Meskipun demikian, beberapa anak membutuhkan stimulasi tambahan untuk mengembangkan ekspresi wajah yang lebih natural dan rasa percaya diri. Penelitian merekomendasikan pengembangan pembelajaran yang kreatif dan berkelanjutan agar kemampuan bahasa ekspresif anak semakin optimal.