Implementasi Total Quality Management (TQM) di lembaga pendidikan sangat krusial sebagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan. TQM bukan hanya merupakan pendekatan manajerial, tetapi juga sebuah filosofi yang menekankan pentingnya perbaikan kualitas dalam semua aspek operasional lembaga pendidikan. Kajian ini untuk mengulas pelaksanaan TQM yang sangat pentik untuk dilakukan di institusi pendidikan dan strategi yang diterapkan untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dengan metode studi literatur. Setiap lembaga pendidikan perlu berusaha untuk meningkatkan kualitasnya demi mempertahankan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan agar institusi pendidikan tetap diminati oleh masyarakat. Dari studi literatur yang dilakukan maka didapatkan hasil bahwa TQM (Total Quality Management) adalah langkah efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan prinsip perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) pada semua lini, baik yang bersifat fisik, seperti fasilitas dan sarana prasarana, maupun yang non-fisik, seperti kurikulum dan pengembangan profesionalisme pengajar. Untuk mencapai status lembaga pendidikan yang berkualitas dan terjamin, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam penerapan TQM. Ini meliputi perbaikan yang berkelanjutan, penetapan standar mutu (quality assurance), perubahan budaya organisasi (change of culture), penataan ulang struktur organisasi (upside-down organization), serta membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan semua pemangku kepentingan (keeping close to the customer). Keberhasilan implementasi TQM sangat bergantung pada strategi pelaksanaan yang efektif dan kolaborasi yang solid diantara seluruh elemen dalam lembaga pendidikan, serta bagaimana sebuah institusi pendidikan berhasil menghadapi tantangan yang dihadapi.