Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran PJOK di SMP Negeri 16 Kerinci. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, karena fokus penelitian ini tidak pada angka, melainkan menggambarkan secara mendalam situasi yang terjadi di lapangan. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 16 Kerinci yang berlokasi di Semerap, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka telah mulai dipahami oleh guru PJOK, meskipun masih dalam tahap penyesuaian. Guru terus berupaya mempelajari penerapan kurikulum baru ini dengan mempersiapkan rencana pembelajaran dan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurikulum Merdeka yang menekankan kebebasan belajar dan diferensiasi pembelajaran, sangat berbeda dengan Kurikulum 2013 yang berorientasi pada kompetensi, sehingga menuntut guru untuk menyesuaikan metode mengajar dan asesmen secara berkala. Namun, masih terdapat kendala di lapangan, salah satunya adalah belum semua guru mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan terhadap kurikulum ini perlu dilakukan secara bertahap, agar pelaksanaannya dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi proses belajar siswa.