Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Motivasi Kerja karyawan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 70 responden yang merupakan karyawan aktif di cabang tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik Lingkungan Kerja Fisik maupun Lingkungan Kerja Non Fisik secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja karyawan. Temuan ini mengindikasikan bahwa penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, baik dari aspek kenyamanan fisik seperti tata ruang, pencahayaan, dan fasilitas kerja, maupun dari aspek non fisik seperti hubungan antar karyawan, budaya kerja, dan dukungan atasan, dapat meningkatkan semangat dan produktivitas kerja karyawan. Dalam konteks tren manajemen sumber daya manusia saat ini, perusahaan dituntut untuk menciptakan tempat kerja yang tidak hanya ergonomis secara fisik tetapi juga inklusif dan suportif secara psikologis. Hal ini sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan karyawan (employee well-being), terutama pascapandemi, di mana fleksibilitas dan kenyamanan lingkungan kerja menjadi prioritas utama. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya peran manajemen dalam merancang strategi peningkatan motivasi karyawan melalui pengelolaan lingkungan kerja yang berkelanjutan.