Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Cakar Ayam dari Ubi Jalar: Inovasi Olahan Lokal Berbasis Agribisnis Tarigan, M.Sidik; Sembiring, Desi Sri Pasca Sari
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 1: Maret 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i1.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha “Cakar Ayam” dari ubi jalar sebagai salah satu inovasi olahan lokal berbasis agribisnis yang potensial dikembangkan di sektor UMKM pangan. Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan komoditas pertanian yang melimpah di berbagai daerah di Indonesia, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk konsumsi konvensional. Inovasi produk olahan berupa “Cakar Ayam”, yakni camilan berbentuk kaki ayam yang dibuat dari adonan ubi jalar, menjadi alternatif usaha kreatif bernilai ekonomis tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi kelayakan usaha dengan pendekatan analisis finansial, meliputi estimasi biaya investasi awal, biaya operasional, pendapatan, serta indikator kelayakan seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara pelaku usaha kecil, dan simulasi skenario keuangan selama 5 tahun operasional usaha. Usaha pengolahan ubi jalar menjadi cemilan “cakar ayam” memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga skala kecil. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Selatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan kapasitas produksi 100 bungkus per hari dan harga jual Rp10.000 per bungkus, usaha ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp25.000.000 per bulan dengan laba bersih Rp12.125.000. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini sangat layak secara finansial dengan margin laba mencapai 48,5%. Temuan ini mendukung pentingnya pengembangan agribisnis olahan berbasis sumber daya lokal seperti ubi jalar dalam rangka diversifikasi pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Potensi Finansial Budidaya Melon dalam Greenhouse di Desa Sendang Rejo, Binjai Tarigan, M.Sidik; Sembiring, Desi Sri Pasca Sari
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 3: September 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i3.1132

Abstract

Budidaya melon di greenhouse merupakan strategi agribisnis hortikultura yang potensial dalam meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi finansial budidaya melon (Cucumis melo L.) dalam sistem greenhouse di Desa Sendang Rejo, Kota Binjai, sebagai salah satu alternatif pengembangan agribisnis hortikultura yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya permintaan pasar terhadap buah melon berkualitas serta terbatasnya lahan produktif akibat alih fungsi lahan di daerah perkotaan dan peri-urban. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kelayakan finansial dengan analisis biaya dan manfaat (Cost-Benefit Analysis) serta proyeksi keuangan selama satu siklus produksi (4 bulan). Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara petani dan pelaku agribisnis lokal, serta studi dokumentasi terhadap hasil panen dan pemasaran melon greenhouse. Indikator yang dianalisis mencakup nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melon jenis Miranti Gold yang dibudidayakan menghasilkan buah dengan bobot mencapai 2 kg dan dijual seharga Rp25.000/kg, menunjukkan potensi ekonomi yang tinggi. Pemanfaatan nutrisi hidroponik dan strategi pemasaran digital mendukung efisiensi produksi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budidaya melon di greenhouse layak dikembangkan sebagai model agribisnis hortikultura modern yang efisien dan menguntungkan. Potensi ini menunjukkan bahwa teknologi greenhouse dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan pendapatan petani serta ketahanan pangan lokal, khususnya di kawasan penyangga kota seperti Binjai.
Sosialisasi Pembuatan Manisan Jambu Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Sunggal Kanan Kota Medan Tarigan, M.Sidik; Wasito, M; Sulardi, Sulardi
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i1.1151

Abstract

Buah jambu memiliki keanekaragaman jenis, seperti jambu biji, jambu air, dan jambu bol, yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Keanekaragaman ini memberikan peluang bagi pelaku usaha maupun masyarakat untuk mengolah jambu menjadi produk olahan dengan variasi yang menarik. Selain menjadi solusi untuk mengatasi kelebihan hasil panen, manisan jambu juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk memperpanjang umur simpan buah. Hal ini penting, terutama dalam mencegah kerugian akibat buah yang tidak segera terjual atau dikonsumsi.Perumusan masalah adalah bagaimana Cara pembuatan manisan Jambu sehingga dapat meningkatkan perekonomian Keluarga di desa Sunggal Kanan, Sunggal. Hasil program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan tentang Sosialisasi Cara pembuatan manisan jambu : Setelah pelaksanaan pengabdian, kelompok masyarakat mahir dalam pembuatan manisan jambu, Setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam peningkatan perekonomian keluarga.
Sosialisasi Pembuatan dan Pemasaran Emping sebagai Makanan Ringan dari Singkong (Manihot esculenta) Tarigan, M.Sidik; Wasito, M; Sulardi, Sulardi
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 3: September 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i3.1152

Abstract

Opak emping merupakan camilan tradisional khas pedesaan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Empleng awalnya dibuat sebagai cara untuk mengawetkan bahan makanan seperti singkong dan jagung. Di masa lalu, masyarakat desa mengiris tipis singkong atau jagung, lalu menjemurnya untuk dijadikan persediaan makanan yang tahan lama dan bisa digoreng sewaktu-waktu. Cara ini sangat berguna saat musim paceklik atau ketika hasil panen melimpah. Metode Pelaksanaan Kegiatan yaitu Sosialisasi di desa terkait cara pembuatan emping dan pemasaran emping, Waktu dan Tempat Pembuatan.. Nama pemilik: Ibu Mardiyah. Tempat: Desa Sidodadi, Kec Sibiru-biru, Kab Deli Serdang. Waktu pelaksanaan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan pada Agustus 2023. Bahan dan Alatyang digunakan:Singkong segar, parut kelapa, Garam, kompor gas, kuali, Bawang putih, ketumbar (untuk perasa), Air bersih dan tepung, Minyak goreng, Plastik kemasan dan label. Hasil program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan tentang Sosialisasi Cara pembuatan dan pemasaran emping: Setelah pelaksanaan pengabdian, kelompok masyarakat mahir dalam pembuatan emping dan juga pemasarannya, Setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam peningkatan ekonomi dan dalam memperhitungan analisis finansial usaha emping yang terbuat dari singkong.