Malik, Dien Nurmarina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GEMAKARIS: INOVASI LITERASI HARIAN UNTUK PENGUATAN KARAKTER ISLAMI SISWA SEKOLAH DASAR Andrias, Allan; Malik, Dien Nurmarina
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 5 No. 7 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan capaian literasi dan kurangnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran menjadi tantangan dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program GEMAKARIS (Gerakan Membaca Lima Belas Menit Menguatkan Karakter Islami Siswa) sebagai inovasi literasi harian yang terintegrasi dengan pendidikan karakter Islami. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 25 siswa kelas VI SDN 17 Muara Sugihan. Program dilaksanakan tiga kali seminggu sebelum pembelajaran inti melalui kegiatan membaca bacaan Islami, menulis refleksi, dan diskusi nilai moral bersama guru. Data dikumpulkan melalui observasi, refleksi tertulis siswa, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam kedisiplinan siswa, partisipasi aktif dalam diskusi, serta internalisasi nilai-nilai karakter Islami seperti kejujuran, tanggung jawab, dan akhlakul karimah. GEMAKARIS terbukti efektif dalam membangun budaya literasi yang bermakna dan menyenangkan sekaligus menjadi media pembentukan karakter Islami yang kontekstual dan berkelanjutan. The decline in literacy achievement and the lack of integration of Islamic values in learning remain major challenges in shaping elementary students’ character. This study aims to develop and implement the GEMAKARIS program (Fifteen-Minute Reading Movement to Strengthen Students’ Islamic Character) as a daily literacy innovation integrated with Islamic character education. A qualitative descriptive method was applied with 25 sixth-grade students at SDN 17 Muara Sugihan as research subjects. The program was conducted three times a week before the main lessons through activities such as reading Islamic texts, writing reflections, and discussing moral values with the teacher. Data were collected through teacher observations, student reflections, and activity documentation. The findings indicate improvements in student discipline, active participation in discussions, and internalization of Islamic character values such as honesty, responsibility, and noble conduct. GEMAKARIS has proven effective in fostering a meaningful and enjoyable literacy culture while serving as a contextual and sustainable medium for Islamic character development.
Transforming inclusive practices in Islamic-based early childhood education: A case study in Indonesia Malik, Dien Nurmarina; Prabowo , Swasto Imam Teguh
Journal of Early Childhood Care and Education Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v7i2.11553

Abstract

Despite growing global attention to inclusive education, limited research has explored its implementation within Islamic-based early childhood contexts in Indonesia. This study investigates how inclusive education is understood and practiced by teachers in early childhood education (PAUD) ‘Aisyiyah, a long-standing Islamic early childhood provider. Using qualitative methods—observations and interviews during teacher training across five provinces—the study reveals a paradigmatic shift among educators from deficit-based to strengths-based views of diversity. Practically, teachers adopted differentiated instruction, multimodal strategies, and assistive technologies. Religious values rooted in compassion and social justice underpin these inclusive practices. However, challenges such as limited resources and inconsistent policy implementation remain. The study calls for stronger multi-stakeholder collaboration, policy reinforcement, and investment in teacher capacity development to support inclusive ECE aligned with Indonesia’s 2045 vision.
Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Sekolah Dasar melalui Program “Jejak Kebaikan Sang Teladan” Trisnawati, Dessy; Malik, Dien Nurmarina
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2025): Mei
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v11.40

Abstract

Pembentukan karakter Islami sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam pendidikan dasar, khususnya di sekolah Muhammadiyah yang berbasis nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Namun, implementasi pendidikan AIK masih banyak berfokus pada aspek kognitif sehingga kurang menyentuh sisi afektif dan praktik nyata. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan program “Jejak Kebaikan Sang Teladan” sebagai upaya kontekstual dalam menanamkan nilai-nilai karakter Islami di sekolah dasar. Program ini mengintegrasikan kegiatan tematik mingguan, buku catatan aksi kebaikan harian, mentoring antar siswa, serta pengenalan tokoh-tokoh teladan Muhammadiyah. Setiap aktivitas dirancang untuk melatih siswa secara langsung dalam praktik kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Program juga melibatkan guru, orang tua, dan lingkungan sekolah secara kolaboratif. Hasil yang diharapkan dari penerapan program ini adalah terbentuknya budaya sekolah yang Islami, siswa yang berakhlak mulia, dan peningkatan pemahaman nilai AIK secara menyeluruh dan menyenangkan. Program ini dapat menjadi model penguatan pendidikan karakter berbasis nilai keislaman yang dapat direplikasi di berbagai jenjang pendidikan dasar.