Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budidaya. Oleh karena itu pemberdayaan penting dilakukan untuk meningkatakan taraf hidup nelayan, dengan memberdayakan masyarakat nelayan berarti menciptakan peluang bagi nelayan untuk menentukan kebutuhannya, merencanakan, dan melaksanakan kegiatannya, yang akhirnya menciptakan kemandirian permanen dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat nelayan di kecamatan pandan kabupaten tapanuli tengah, yaitu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi yang disertai wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam teknik analisis data yang digunakan adalah data reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dilakukan melalui proses penyuluhan dan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat nelayan dan melakukan bantuan program pemberdayaan kepada masyarakat nelayan. Adapun simpulan dalam penelitian ini bahwa dalam pelaksanaan penyuluhan jarang dilakukan kelapangan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sehingga hanya pada saat tertentu saja kegiatan dilakukan, yaitu pada saat penyuluh memberikan sosialisasi kepada nelayan dan terkait administrasi. Bantuan program ini juga tidak merata kepada semua nelayan karena kurangnya anggaran dari pemerintah, sehingga menjadi suatu kendala dalam melakukan program pemberdayaan.