Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Intervensi Pemberian Jus Campuran (Semangka dan Mentimun) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Ny. K di Desa Sungai Kitano Awaliyah, Hafifah Rahmah; Setyowati, Anggi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5320

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah kardiovaskuler yang banyak terjadi di masyarakat global, baik negara maju maupun negara berkembang adalah hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang selalu masuk dalam 10 besar penyakit di Kalimantan Selatan. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak segera ditangani. Salah satu pendekatan nonfarmakologis untuk mengatasi hipertensi adalah dengan menjalani terapi nutrisi melalui konsumsi buah dan sayur. Konsumsi buah semangka dan mentimun dapat menurunkan tekanan darah. Mengetahui pengaruh intervensi pemberian jus campuran (semangka dan mentimun) terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia Ny. K di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian case study dengan desain pre-test dan post-test pada satu klien lansi Klien diberikan intervensi berupa pemberian jus campuran (semangka dan mentimun) sebanyak 200 ml yang dilakukan selama 6 hari berturut-turut dengan frekuensi 1 kali sehari di pagi hari. Setelah dilakukan intervensi pemberian jus campuran (semangka dan mentimun) selama 6 hari dari pengukuran tensimeter untuk tekanan darah saat sebelum dan sesudah intervensi, pasien mengalami penurunan tekanan darah dari hasil ukur 169/103 mmHg (pretest) menjadi 147/85 mmHg (postest). Pemberian jus campuran (semangka dan mentimun sebagai terapi non farmakologi melalui diet nutrisi dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Intervensi pemberian jus campuran (semangka dan mentimun) memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.ABSTRACT One of the cardiovascular problems that often occurred in global society, both developed and developing countries, was hypertension. Hypertension was a non-communicable disease that was always included in the top 10 diseases in South Kalimantan. This disease could cause serious complications if not treated immediately. One non-pharmacological approach to treating hypertension was to undergo nutritional therapy through consuming fruit and vegetables. Consuming watermelon and cucumber could lower blood pressure. This consider pointed to look at the impact of blended juice (watermelon and cucumber) on diminishing tall blood weight in an elderly persistent Mrs. K, in Sungai Kitano Village, East Martapura District, Banjar Regency. The research used a case study design with pre-test and post-test measurements. The patient consumed 200 ml of mixed juice daily for six consecutive mornings. Blood pressure was measured before and after the intervention. Results showed a reduction in blood pressure from 169/103 mmHg (pre-test) to 147/85 mmHg (post-test). These findings suggest that mixed juice of watermelon and cucumber can serve as an effective non-pharmacological therapy for managing hypertension through a nutritional approach. This intervention demonstrated a significant effect in lowering blood pressure in elderly individuals with hypertension.