Pendahuluan: Pandemi Covid-19 merupakan wabah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya menangani Covid-19.Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu kabupaten dengan capaian vaksinasi Covid-19 terendah di provinsi banten. Berdasarkan hasil wawancara presurvey di Kabupaten Pandeglang dengan 30 responden didapatkan hasil bahwa 8 orang diantaranya tidak mau menerima vaksinasi Covid- 19, kemudian hanya 6 dari 30 orang tersebut yang bersedia melanjutkan untuk menerima vaksinasi lengkap, sampai vaksinasi booster dosis ketiga. Berbagai alasan dari responden menyatakan bahwa tidak percaya akan manfaatnya, sebagian juga menyatakan enggan melanjutkan vaksinasi Covid-19 karena banyaknya pemberian dosis vaksin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian observasional, analitik cross-sectional. Populasi adalah seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang yang berusia ≥18 - ≤55 tahun.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 230 responden. Persentase jumlah masyarakat dengan sikap negatif sebanyak 52,2% dan responden dengan sikap positif sebanyak 47,8%. Hasil: Didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 adalah jenis kelamin (p value = 0,002), usia (p value = 0,000), pekerjaan (p value = 0,000), dan pengetahuan (p value = 0,007) sedangkan yang tidak ada hubungannya yaitu pendidikan (p value = 1,000). Simpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pengetahuan.