Fitiriatul Munawwarah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN SINERGI ANTAR MASYARAKAT NELAYAN Hafid; Fitiriatul Munawwarah; Abdullah Khoirul Yakin
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2025): Sirajuddin Juni 2025
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v3i1.2332

Abstract

Pendidikan Islam merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan Islam dapat berperan dalam meningkatkan sinergi antar masyarakat nelayan. Hal ini dikarenakan pendidikan Islam mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, saling tolong-menolong, dan gotong royong. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi landasan bagi masyarakat nelayan untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan normative dan sosiologis yakni interaksi lingkungan yang sesuai dengan unit sosial, individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. Adapun sumber data penelitian ini adalah masyarakat nelayan. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan tentang Pendidikan Islam Akad Kerjasama Syirkah dibagi menjadi dua macam yaitu syirkah amlak dan syirkah uqud. Dimana syirkah amlak dibagi menjadi dua bentuk yaitu syirkah amlak ikhtiyar dan syirkah amlak ijbar. Sedangkan mengenai pembagian syirkah uqud ulama berbeda pendapat mengenai bentuknya. Akan tetapi, menurut Tetapi beberapa fuqaha berbeda pendapat dalam membagi macam-macam syirkah al-Uqud, yaitu : menurut Hanabilah syirkah ini dibagi menjadi lima, diantaranya yaitu; Syirkah ‘Inan, Syirkah Mufawadhah, Syirkah Abdan, Syirkah Wujuh, Syirkah Mudharabah. Sedangkan menurut Hanafiyah syirkah ini dibagi menjadi enam, yaitu; Syirkah Amwal,Syirkah A’mal, Syirkah Wujuh masing-masing dari ketiga bentuk ini terbagi menjadi mufawadhah dan ‘inan.Menurut Malikiyah dan Syafi’iyah syirkah ini dibagi menjadi empat, diantaranya; Syirkah ‘Inan, Syirkah Mufawadhah, Syirkah Abdan, Syirkah Wujuh. Syirkah apabila telah memenuhi rukun dari syirkah tersebut yaitu adanya para pihak dan ijab qabul.