<![CDATA[Penelitian pengembangan ini memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan prototipe video interaktif, (2) menguji validitas teoritik video interaktif, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap video interaktif bermuatan Vasudhaiva Kutumbakam Muatan IPAS Kelas V SD. Video interaktif adalah multimedia pembelajaran yang berbasis audio dan visual yang memuat gambar, animasi, audio materi pembelajaran yang dapat digunakan juga untuk interaksi This research was motivated by the low use of instructional media, which resulted in monotonous learning processes and a lack of student enthusiasm. The purpose of this study is to develop an interactive video-based learning medium that incorporates the values of Vasudhaiva Kutumbakam within the ecosystem content of IPAS for fifth-grade elementary school students. The study employed the 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate). The research subjects consisted of 3 instructional media experts, 2 education experts, 7 classroom teachers as expert practitioners, and 12 fifth-grade students as respondents in a small group trial. Data were collected through questionnaires and analyzed both qualitatively and quantitatively. Validation results showed that the media had a very high level of feasibility, with a percentage of 87.7%. Meanwhile, student trials indicated a practicality level of 98.8%. Therefore, it can be concluded that the developed interactive video media is valid and highly practical for use in the learning process and can effectively increase students’ learning motivation. antara media dan siswa. Dalam pembelajaran siswa cenderung menggunakan jarang menggunakan media sehingga pembelajaran menjadi monoton dan siswa cepat bosa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa video interaktif yang dapat menambah semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya siswa kelas V sekolah dasar. Adapun model penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Four D (4D) yang terdiri dari 4 tahapan penelitian, yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang dikumpulkan adalah kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil analisis data untuk menguji validitas butir soal terhadap 28 butir item yang dilakukan oleh 24 rater, sebanyak 24 item dinyatakan fit dan 4 item dinyatakan tidak fit. Grafik validitas skala menunjukkan bahwa tidak ada pilihan yang diimpit oleh pilihan lain sehingga tidak memiliki puncak yang menunjukkan bahwa setiap pilihan sudah berfungsi dengan baik. Tingkat kesepataan para penilai bahwa media yang dikembangkan ini memiliki kualitas yang bagus bahkan sangat bagus adalah sebesar 87,7%. Hasil uji respons siswa memperoleh hasil sebesar 98,8% yang menunjukkan bahwa media yang dikembangkan mendekati hasil yang sempurna dan layak untuk digunakan.  Kata Kunci : Pengembangan, Video Interaktif, Vasudhaiva Kutumbakam, IPAS]]>
