Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viral marketing, product quality, dan perceived price terhadap purchase intention melalui brand image sebgai variabel mediasi pada produk Bittersweet by Najla. Penelitian ini melibatkan 270 responden yang merupakan pengguna media sosial yang berusia minimal 17 tahun yang memiliki niat untuk membeli produk Bitttersweet by Najla dan berdomisili di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian ini menguji 7 hipotesis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viral marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand image, product quality berpengaruh secara positif signifikan terhadap brand image. Sementara itu, perceived price berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand image, tetapi perceived price tidak berpengaruh secara signifikan terhadap purchase intention dimediasi brand image. Selain itu, brand image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase intention. Lalu, viral marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase intention dimediasi brand image dan product quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase intention dimediasi brand image. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi viral marketing, product quality, dan perceived price, khususnya terkait produk makanan manis Bittersweet by Najla, dapat meningkatkan purchase intention apabila pemasaran yang dilakukan mampu membentuk brand image yang positif sebagai media penghubung antara faktor-faktor tersebut dengan niat beli konsumen.