This Author published in this journals
All Journal Joong-Ki
Hidayatullah, Ifan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kegiatan Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila dalam mewujudkan Sekolah Inklusif di SDN RANGKAH VI/168 Helvianti, Irna; Asyah, Nur; Zaqqiyah, Ade Nur; Liyya, Rama; Hidayatullah, Ifan; Ussolehah, Izzatul Nazwa
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.10990

Abstract

Kegiatan Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila yang memfokuskan kepada karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kegiatan proyek profil penguatan pelajaran pancasila dalam mewujudkan sekolah inklusif di SDN RANGKAH VI/168. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis fenomolgi. Subyek dalam penelitian ini adalah SD Negeri RANGKAH VI/168. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik dilakukan untuk menguji keabsahan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa SD Negeri RANGKAH VI/168 telah mengimplementasikan kegiatan proyek profil penguatan pelajaran pancasila. Implementasi kurikulum merdeka mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, Perencanaan pembelajaran telah disusun dengan baik seperti pembuatan modul ajar; pembuatan asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif; pembuatan modul P5. Pelaksanaan kurikulum merdeka selama pembelajaran telah berjalan dengan baik melalui kegiatan puncak tema dalam kegiatan penguatan proyek profil pelajar pancasila (P5). Evaluasi yang telah dilaksanakan seperti menganalisis hambatan-hambatan yang muncul selama implementasi kurikulum merdeka, seperti kurangnya fasilitas dalam mengembangkan potensi anak yang beragam. Khususnya fasilitas pengembangan potensi bagi anak berkebutuhan khusus masih sangat minim, tidak adanya guru pendamping khusus anak berkebutuhan khusus sehingga menyulitkan guru kelas dalam mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus