Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Program Pembelajaran Terjemah Al-Qurán (PPTQ) untuk Meningkatkan Penguasaan Mufrodat Perspektif Teori Ivan Pavlov Okita Fatma Marliana; Faisal Mahmoud Adam I; Zakiyah Arifa
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 5 No. 2 (2025): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v5i2.8004

Abstract

The Quran Translation Learning Program (PPTQ) at MA Shirothul Fuqoha' was studied through the perspective of Pavlov's theory which emphasizes stimulus-response association and positive reinforcement and has been proven to significantly improve students' mastery of vocabulary. This qualitative case study research used observation, interviews, documentation, and Miles and Huberman data analysis to describe the planning, implementation, evaluation, and constraints of the program. In planning, the initial steps include analyzing student abilities, class classification, compiling an independent syllabus, and teacher training. The implementation of PPTQ consists of four repetitive stages: (1) the teacher reads the words and meanings, students imitate; (2) the teacher reads the words, students state the meaning; (3) the teacher shows the words, students explain the meaning; and (4) the teacher appoints random students to read the words and meanings. Each addition of vocabulary must go through this cycle, then ends with a closing statement containing the interpretation of the verse. In addition, the morning habituation program, namely reciting the Quran together and giving meaning to each word, is carried out routinely in the school yard. Learning evaluation is divided into formative (written and oral tests at each meeting) and summative (end of semester oral tests witnessed by parents). Teachers' obstacles come from internal factors (teacher competence, double jobs, limited time), students (low enthusiasm, limited ability to read the Qur'an), and institutions (double workload). Some obstacles have been overcome, but some are still in the process of being improved. All graduates of this program are able to translate verses of the Qur'an; some even memorize and interpret them well.
Pemanfaatan Aplikasi Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif Riantimun , Andi Fauzi; Hasanul Mutawakkilin; Adella Ira Wanti; Danial Hilmi; Okita Fatma Marliana
Shaut al Arabiyyah Vol 11 No 2 (2023): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v11i2.44090

Abstract

Pemanfaatan aplikasi Kahoot pada pembelajaran sudah tidak asing lagi digunakan di dalam pembelajaran berbagai mata pelajaran. Aplikasi Kahoot dinilai mampu memancing semangat dan minat siswa ketika mengikuti proses pembelajaran. Sama halnya dalam pembelajaran bahasa Arab, aplikasi Kahoot! digunakan sebagai media pembelajaran Interaktif untuk merangsang minat dan antusias peserta didik pada saat menjalani proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan demikian hal itu dapat meningkatkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan aplikasi Kahoot! sebagai media pembelajaran Bahasa Arab Interaktif dan dampaknya pada minat belajar siswa di MTs Sirotul Fuqoha’ Gondang Legi Kabupaten Malang. Peneitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan penelitian lapangan dan kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif dan uji agresi liner sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pemanfaatan aplikasi Kahoot! dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs Sirotul Fuqoha’ Gondang Legi Kabupaten Malang dilakukan pada kegiatan inti untuk menelaah kembali pemahaman peserta didik tentang materi yang dijelaskan oleh guru. Dan 2) Pemanfaatan aplikasi Kahoot! dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs Sirotul Fuqoha’ Gondang Legi Kabupaten Malang memberikan dampak positif terhadap minat belajar siswa yang dibuktikan dengan sigifikan aplikasi Kahoot! (X1) 0,00 < 0,05 dan nilai t tabel = t (a/2;n-1 = t (0,1;27) = 1.70329. Berarti nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel (5.095 > 1.70329), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipotesis penelitian diterima