Lay Berek, Gloria Elisabeth
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM INFORMASI PEMETAAN JAMBAN TIDAK SEHAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Lay Berek, Gloria Elisabeth; Kelen, Yoseph P. K.; Lestari, Anastasia K.D.
JRIS : Jurnal Rekayasa Informasi Swadharma Vol 5, No 2 (2025): JURNAL JRIS EDISI JULI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/jris.vol5no2.896

Abstract

This research aims to design and build an Unhealthy Latrine Mapping Information System in North Central Timor Regency (TTU) to improve sanitation and public health. The main problems faced are the high use of unhealthy latrines, which has an impact on the spread of environmentally based diseases, as well as the difficulty of the Health Office in identifying the location and number of families using these unhealthy latrines. The developed information system is geographically based (GIS) and utilizes the waterfall method. This system facilitates data collection, mapping the location of unhealthy latrines, and online community reporting. The study's results show that the system is capable of providing accurate and easily accessible information about the distribution of unhealthy latrines, making it easier for the Health Office to distribute assistance and education to the community. Additionally, this system enhances community participation in reporting and addressing sanitation issues. Thus, the implementation of this information system is expected to support the realization of a healthier environment in the TTU Regency through more effective and efficient management of sanitation data.Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Pemetaan Jamban Tidak Sehat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Permasalahan utama yang dihadapi adalah  tingginya penggunaan jamban tidak sehat yang berdampak pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, serta kesulitan Dinas Kesehatan dalam mengidentifikasi lokasi dan jumlah kepala keluarga pengguna jamban tidak sehat. Sistem informasi yang dikembangkan berbasis geografis (SIG) dan menggunakan metode waterfall. Sistem ini memfasilitasi pendataan, pemetaan lokasi jamban tidak sehat, serta pelaporan masyarakat secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan informasi yang akurat dan mudah diakses mengenai distribusi jamban tidak sehat, sehingga memudahkan Dinas Kesehatan dalam penyaluran bantuan dan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaporan dan penanganan masalah sanitasi. Penerapan sistem informasi ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih sehat di Kabupaten TTU melalui pengelolaan data sanitasi yang lebih efektif dan efisien