Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Literatur Pastoral Konseling Pada Pemuda yang Mengalami Trauma Akibat Kehilangan Orangtua Sumakul, Yunita; Cristhania; Ponto, Chanesa; Panese, Julaiedy; Ramenaung, Yesica
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19668

Abstract

Losing parents is one of the most difficult experiences a young person can face. This event not only causes sadness but also triggers various complex forms of trauma, including emotional, psychological, social, spiritual, and developmental trauma. The trauma arising from such loss can significantly impact the mental health, social relationships, beliefs, and life meaning of the affected youth. Therefore, a comprehensive and holistic approach to support is required, one that not only focuses on psychological aspects but also addresses spiritual and social dimensions. Pastoral counseling serves as a form of accompaniment that integrates emotional support and spiritual values in the process of trauma recovery. Through this approach, pastoral counselors not only listen to the complaints and pain experienced by the youth but also provide strengthening of faith and hope, helping them find new meaning in life. The pastoral counseling process involves several important steps, such as building an empathetic relationship, providing a safe space for sharing, instilling hope through spiritual values, and reinforcing community support. Thus, the process of healing from trauma due to grief or parental loss can be conducted comprehensively, covering emotional, psychological, social, and spiritual aspects, enabling youth to live their lives with renewed resilience and enthusiasm.
DARI TRAUMA MENUJU PEMULIHAN: STRATEGI PASTORAL KONSELING DALAM KASUS BULLYNG PADA ANAK DI SD PELING SAWANG, KAB.KEP SITARO Makanoneng, Marsyanda; Panese, Julaiedy; Talamuda, Vellia; Ramenaung, Yesica
MATHESI: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/rteazg57

Abstract

Bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah dasar bisa membuat anak-anak merasa takut, sedih, malu, dan bahkan trauma. Hal ini juga terjadi di SD GMIST Betlehem Peling Sawang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, di mana beberapa siswa mengalami bullying dari teman sekelas mereka. Artikel ini membahas bagaimana strategi pastoral konseling dapat membantu anak-anak pulih dari pengalaman buruk tersebut. Strategi yang digunakan meliputi pendekatan dengan kasih sayang dan empati, mengajarkan cara mengelola emosi dan mengatasi masalah, membangun hubungan yang baik antara konselor dan anak, serta menggunakan kegiatan menyenangkan seperti bermain dan menggambar untuk membantu anak mengekspresikan perasaan. Dengan cara ini, anak-anak merasa didukung, tidak sendirian, dan perlahan mulai bangkit dari rasa takut mereka. Pendekatan pastoral ini tidak hanya membantu secara emosional, tetapi juga menolong anak memahami bahwa mereka dikasihi oleh Tuhan dan berharga. Harapannya, strategi ini bisa menjadi cara yang baik untuk membantu anak-anak di sekolah menghadapi dan pulih dari bullying