Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Lembaga Penunjang Pasar Modal dalam Menjamin Kepastian Hukum Siregar, Emiel Salim; Mariani, Sri; Rizku, Umi Fadillah; Utari, Shahera; Panjaitan, Dinda Azura; Asya, Aidha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19958

Abstract

Pasar modal merupakan instrumen krusial dalam pembangunan ekonomi nasional yang memerlukan kepastian hukum, integritas sistem, serta perlindungan terhadap kepentingan investor. Dalam kerangka ini, peran lembaga penunjang pasar modal menjadi sangat vital karena menjalankan fungsi-fungsi teknis sekaligus yuridis dalam memastikan setiap transaksi efek berlangsung secara tertib, efisien, dan sah menurut hukum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis kontribusi lembaga penunjang pasar modal di Indonesia dalam menjamin kepastian hukum, dengan menitikberatkan pada fungsi lembaga seperti KSEI, KPEI, BAE, Wali Amanat, dan Penjamin Emisi Efek. Melalui pendekatan yuridis-normatif, penelitian ini menelaah ketentuan peraturan perundang-undangan, peraturan OJK, serta praktik kelembagaan yang berkembang dalam sistem pasar modal modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa lembaga penunjang pasar modal tidak hanya menjalankan peran administratif, tetapi juga memiliki tanggung jawab hukum dalam menjamin keabsahan transaksi, menjaga keamanan aset investor, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas pelaku pasar. Peran hukum ini turut mencakup tanggung jawab terhadap pelanggaran, termasuk sanksi administratif dan pidana yang diatur secara ketat oleh otoritas. Oleh karena itu, penguatan peran lembaga penunjang harus disertai dengan reformasi regulasi, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta sinergi berkelanjutan antara OJK, SRO, dan pelaku pasar guna membangun pasar modal Indonesia yang sehat, terpercaya, dan berdaya saing global.
MENUMBUHKAN KESADARAN PELAJAR DALAM PERLINDUNGAN SUMBER DAYA LAUT DAN PENEGAKAN ATURAN KELAUTAN Siregar, Emiel Salim; Ismail, Ismail; Apdillah, Dicky; Saragih, M.Rajuddin; Syuhaila, Rienda; Nabila, Putri Julia; Panjaitan, Dinda Azura; Putri, Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39829

Abstract

Permasalahan Kerusakan sumber daya Laut di Desa Bagan Asahan Baru Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya kerusakan dari sumber daya laut. Permasalahan selanjutnya kurang nya keikutsertaan pemuda dan pemudi untuk peduli akan laut dan juga pengetahuan mengenai ekosistem laut tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kerusakan sumber daya laut, satgas sumber daya laut belum dibentuk dan belum ada pengetahuan mengenai sumber daya laut sehingga satgas sumber daya laut masih minim pengetahuan tentang kerusakana sumber daya laut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research yakni penelitian yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengambil data di lapangan. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif memaparkan yaitu penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilaksanakan dalam menemukan dan mendeskripsikan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan pengabdian ini adalah berupa kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka menumbuhkan kesadaran pelajar dalam perlindungan sumber daya laut dan penegakkan aturan kelautan.Tujuan akhir dari penyuluhan ini diharapkan menimbulkan kesadaran hukum pada Siswa/I SMK Swasta Amal Bakti Sei Kamah Baru. Hukuman nya sangat lah nyata mulai dari hukuman berupa denda maupun hukuman penjara.Kesimpulannya melalui penyuluhan hukum, siswa/i dapat menumbuhkan kesadaran dalam perlindungan sumber daya laut dan penegakkan aturan kelautan.