Aryanti, Ni Made Dita Maylia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DISHARMONISASI MANAJEMEN PERTUNJUKAN DALAM KOMUNITAS POLAH SMANSE DI SMA NEGERI 1 SELEMADEG TABANAN Aryanti, Ni Made Dita Maylia; Haryati, Ni Made; Widyastuti, Ida Ayu Gede Sasrani
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v5i1.5723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperbaiki disharmonisasi manajemen pertunjukan yang terjadi dalam Komunitas Polah SMANSE di SMA Negeri 1 Selemadeg, Kabupaten Tabanan yang bergerak khususnya dalam bidang seni tari. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian field research. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun analisis data dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem manajemen pertunjukan yang baik dilihat dari suatu organisasi seni berskala kecil hingga berpengaruh kepada manajemen seni pertunjukan secara luas. Serta memahami beberapa aspek yang menjadi penyebab kurang efektifnya sistem manajemen pada Komunitas Polah. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya budaya manajerial pada Komunitas Polah SMANSE yang menyebabkan disharmonisasi dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan pada konteks manajemen pertunjukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menyarankan dapat menerapkan teori manajemen POAC (planning, organization, actuating, controlling) menurut George R. Terry (1975) guna menekan disharmonisasi manajemen pertunjukan melalui kegiatan workshop manajemen pertunjukan. Upaya ini dilakukan untuk dapat memperbaiki sistem pengorganisasian manajemen pertunjukan pada Komunitas Polah SMANSE, serta menunjukan pentingnya sistem manajemen pertunjukan dalam setiap komunitas baik di ruang lingkup kecil maupun besar agar dapat berkembang dengan optimal. Sehingga manajemen pertunjukan ini dapat menjadi acuan pada pengelolaan sistem manajemen seni pertunjukan dan membangun kerjasama tim agar berjalan lebih harmonis.