Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning) berbentuk kartu kata terhadap kemampuan membaca pemulaan pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 SD Negeri 1 Sukarami OKI. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Quasi Experimental. Penelitian ini dilakukan di kelas I SD Negeri 1 Sukarami tahun ajaran 2024/2025. Siswa diberikan tes membaca untuk mengetahui bagaimana kekmpuan awal siswa dalam membaca permulaan. Selanjutnya diberikan perlakuan dengan menggunakan model CTL berbentuk kartu kata. Hal ini dilakukan agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa. Setelah itu siswa pada kelas control dan ekpserimen diberikan tes akhir yaitu tes membaca untuk bisa mengetahui adakah peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa setelah diberikan perlakuan. Sehingga data yang didapatkan dianalisis untuk mengetahui pengaruh model CTL (Contextual Teaching and Learning), langkah ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Hasil tersebut, akan digunakan untuk menilai sejauh mana perlakuan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) berbentuk kartu kata berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa. Pada data kemampuan membaca permulaan siswa sebelum perlakuan pada kelas eksperimen 68,13 dan kelas control 66,43 dan setelah diberikan perlakuan mengalami peningkatan yaitu pada kelas eksperimen 81,56 dan kelas control 75,71. Adapun teknik analisis data yaitu uji-t berdasarkan analisis yang diperoleh nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai signifikannya 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 5.157 dimana ttabel 1.70 maka berdasarkan pengujan tersebut Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan Terdapat pengaruh yang signifikan model CTL (contextual teaching and learning) berbentuk kartu kata terhadap kemampuan membaca permulaan pada