Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Prinsip New Public Management dalam Sistem Manajemen Keuangan di Desa Jatiroke Pradipta, Zhafira Aura; Berliana, Kalista; Maheswari, Hafizhah; Rudiana
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Juni–Juli 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i2.1078

Abstract

Artikel ini membahas penerapan prinsip-prinsip New Public Management (NPM) dalam sistem manajemen keuangan di Desa Jatiroke, Kabupaten Sumedang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya Pendapatan Asli Desa (PADes) dalam mewujudkan kemandirian fiskal desa serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi sejauh mana lima prinsip utama NPM—desentralisasi, privatisasi, downsizing, debirokratisasi, dan manajerialisme—telah diterapkan dalam struktur dan praktik manajemen keuangan desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip NPM di Desa Jatiroke masih bersifat struktural dan belum sepenuhnya menyentuh substansi manajerial. Kendala utama yang diidentifikasi antara lain adalah rendahnya kapasitas sumber daya manusia, kurangnya orientasi pada hasil, serta partisipasi masyarakat yang belum optimal. Artikel ini merekomendasikan penguatan kapasitas manajemen berbasis kewirausahaan, digitalisasi transparansi anggaran, dan evaluasi berbasis kinerja untuk seluruh unit usaha BUMDes.
Workers on the Streets, Representatives in Parliament: The Indonesian Trade Union Confederation (KSPI) Rejects the 2020 Job Creation Law Pradipta, Zhafira Aura; Putri, Kalista Berliana; Muradi, Muradi
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 5, No 3 (2025)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v5i3.455

Abstract

This study examines the role of the Indonesian Trade Union Confederation (KSPI) in rejecting the 2020 Job Creation Law using Hannah Pitkin's political representation theory framework. The enactment of the Job Creation Law, which was drafted behind closed doors, with minimal public participation, and laden with capital interests, confirms the existence of a crisis of substantive representation in the legislature. It is in this context that KSPI emerged as a non-legislative actor attempting to fill the representation vacuum through litigation, mass actions, media campaigns, and international solidarity networks. This study uses a literature review method, examining academic documents, labor union reports, media coverage, and Constitutional Court decisions. The analysis reveals a paradox: while the KSPI has succeeded in pushing labor issues onto the public agenda and winning a conditional unconstitutional ruling, substantive achievements remain limited because core policies remain intact. These findings confirm that substantive representation does not always have to originate from legislative institutions, but can also be articulated by labor unions or other civil society actors. However, the effectiveness of such representation depends heavily on the extent to which they are able to penetrate formal political structures and build broader coalitions outside the arena of street protests.