Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Urgensi Manajemen Kinerja dalam Meningkatkan Pengelolaan Kantor Urusan Agama (KUA) di Wolasi - Konawe Selatan Puspita, Ita; Ikhsan, Muhammad
AL-MUNAZZAM : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Dakwah Vol 5 No 1 (2025): AL-MUNAZZAM : JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN MANAJEMEN DAKWAH
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/munazzam.v5i1.11645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret pengelolaan Kantor Urusan Agama serta upaya peningkatan kinerja KUA Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research (Penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian data dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan KUA Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan telah memenuhi fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan. Kantor Urusan Agama Kecamatan Wolasi semua kegiatannya dilakukan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Manajemen kinerja KUA masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam hal pengelolaan zakat, pembinaan masjid dan pengelolaan haji/umrah. Agar kinerja yang dihasilkan ke depannya lebih efektif dan efisien
Peran Efektivitas Kerja dan Kompensasi dalam meningkatkan Kinerja Karyawan di PT Sarana Inspect Indonesia Puspita, Ita
Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris pengaruh efektivitas kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Sarana Inspect Indonesia di Jakarta. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang terjangkau dalam penelitian ini mencakup semua karyawan PT Sarana Inspect Indonesia, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 58 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Keabsahan kuesioner diuji melalui uji validitas dan reliabilitas data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan asumsi klasik, termasuk uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas, serta regresi linier berganda dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T parsial dan uji F simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT Sarana Inspect Indonesia. Selain itu, variabel kompensasi juga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, efektivitas kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Sarana Inspect Indonesia.
Perkawinan di Bawah Umur di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Puspita, Ita; Erwita, Yenni; Amir, Diana
Zaaken: Journal of Civil and Business Law Vol. 4 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/zaaken.v4i1.22432

Abstract

The purpose of the study in this writing is to find out and analyze whatfactors cause the people of Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency, to carry out underage marriages and what efforts are made in preventing the occurrence of underage marriages in the community in Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency. The formulation of the research problem is what factors cause the occurrence of underage marriages in Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency, then what efforts are made in preventing the occurrence of underage marriages in Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency. The results of this study that what causes underage marriages in Maro Sebo Kabuparen Muaro Jambi District are factors of facilities or facilities, community factors and cultural factors that cause underage marriages. The efforts made by law enforcement as a preventive measure are that the KUA itself has enforced a law that does not immediately grant marriage permits if both parties are minors except for those who have received a dispensation letter from the court providing socialization to the community in Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency so that underage marriages can be controlled. In addition, the acting party provides socialization to parents, the community and the side of the prospective couple it self. Abstrak Tujuan penelitian pada penulisan ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi melakukan perkawinan di bawah umur serta upaya apa saja dalam pencegahan terjadinya perkawinan di bawah umur pada masyarakat di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Rumusan masalah penelitian adalah faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, kemudian upaya apa saja dalam pencegahan terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode yuridis empiris. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Maro Sebo Kabuparen Muaro Jambi adalah faktor rendahnya pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor hamil di luar nikah yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur. Upaya yang dilakukan oleh penegak hukum sebagai upaya dalam mengatur  pencegahan perkawinan di bawah umur yaitu pihak KUA sendiri telah menegakkan hukum dalam hal secara tidak langsung memberikan izin menikah kepada kedua belah pihak yang masih berada di bawah umur kecuali bagi mereka yang sudah mendapatkan surat dispensasi dari pengadilan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi agar perkawinan di bawah umur bisa terkendali. Selain itu, darin pihak penjabat memberikan sosialisasi kepada orang tua, masyarakat dan sisi calon pasangan itu sendiri. Â