Penelitian akuntansi berkembang pesat seiring kompleksitas masalah yang dihadapi oleh dunia usaha dan kebijakan publik. Untuk menjawab tantangan tersebut, pendekatan campuran (mixed methods) muncul sebagai solusi metodologis yang menggabungkan kekuatan data kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih utuh terhadap fenomena yang diteliti, menggabungkan angka-angka statistik dengan pemahaman kontekstual dan interpretatif. Artikel ini membahas penerapan pendekatan campuran dalam penelitian akuntansi dan sosial, manfaat yang ditawarkan, serta tantangan yang dihadapi. Selain itu, disajikan contoh penerapan nyata sebagai gambaran aplikatif. Penelitian ini bertujuan mendorong penggunaan pendekatan campuran dalam studi akuntansi yang kompleks dan multidimensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) dengan desain deskriptif dan eksploratif yang bertujuan untuk mengkaji manfaat, tantangan, serta penerapan pendekatan campuran dalam konteks penelitian akuntansi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap berbagai sumber sekunder seperti jurnal ilmiah, buku metodologi, dan artikel penelitian terkait penerapan metode campuran dalam studi akuntansi dan sosial. Analisis dilakukan secara tematik terhadap isi literatur untuk mengidentifikasi pola-pola umum serta membandingkan keunggulan dan keterbatasan masing-masing pendekatan. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan data sekunder dari beberapa studi terdahulu yang mengombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menunjukkan tren dan relevansi pendekatan campuran dalam praktik penelitian. Hasil dari data kualitatif dan kuantitatif kemudian diintegrasikan secara analitis guna memperoleh pemahaman yang utuh dan komprehensif.