Putri, Regina Verra Santiara Yahya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Spasial Sistem Dinamik Untuk Analisis Perubahan Pola Aliran Sungai Dan Daerah Genangan Di Pantai Surabaya–Sidoarjo Sukojo, Bangun Muljo; Putri, Regina Verra Santiara Yahya; Suryani, Erma
Jurnal Geosaintek Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor penyebab terjadinya genangan dan banjir adalah intensitas curah hujan lebih besardaripada perhitungan dalam perencanaan drainase dan intensitas hujan sesuai dengan perencanaan akantetapi limpasan air hujan tidak mampu ditampung oleh sistem drainase yang ada. Analisa spasial dapatdigunakan untuk mendapatkan pola aliran sungai dan daerah rawan genangan. Analisa spasial dilakukandengan menggunakan beberapa tipe data spasial yaitu: citra satelit penginderaan jauh untuk memetakantutupan lahan dan peta-peta tematik untuk melihat konfigurasi bentang lahan. Tujuan utama daripenelitian ini adalah mengetahui dan menganalisa perubahan pola aliran sungai dan daerah genangan diPesisir Surabaya-Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Daerah pesisir Surabaya bagian Utarasampai perbatasan Sidoarjo di dominasi oleh pola aliran Paralel, sedangkan daerah pesisir Sidoarjo lebihdi dominasi oleh pola aliran sungai Dendritik. Pola aliran sungai dari tahun 2009 hingga 2013 relatif tetap.Berdasarkan tingkat kerawanannya, kawasan pesisir pantai Surabaya-Sidoarjo didominasi kelas genangansangat rawan. Hal ini terjadi karena persebaran hujan dengan intensitas yang tinggi di daerah tersebut.Sehingga mengindikasikan bahwa selain tutupan lahan, curah hujan juga cukup mempengaruhi tingkatkerawanan daerah genangan. Pada tahun 2009 dan 2013, diperkirakan bahwa Sub DAS Jomblong dan SubDAS Greges merupakan daerah rawan genangan karena memiliki nilai debit maksimum yang melebihidebit eksistingnya.
ANALISIS PENARIKAN GARIS BATAS DAERAH KUDUS DENGAN JEPARA BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TERHADAP CITRA TEGAK SATELIT RESOLUSI TINGGI TERMUTAKHIR Prawira, Chandra Yudha; Bifani, Earlyan Athiyana; Ihsan, Haikal Muhammad; Deliana, Vania Tsani; Putri, Regina Verra Santiara Yahya
Jurnal Samudra Geografi Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v8i1.8040

Abstract

Regional boundaries are an important thing that becomes a supporting factor for development in the development of an area. The implementation of regional autonomy causes problems that often occur related to regional boundaries. The government has issued Peemendagri No. 25 of 2012 which contains Guidelines for Regional Boundary Affirmation. This study aims to analyze the drawing of the boundaries of the Kudus and Jepara areas as a result of delineation with the process of updating regional boundaries using the cytometric method against High -Resolution Satellite Upright Images (CTRST). The results showed that there was a difference in the area of Kudus which was originally 44,700 Ha to 44,815 Ha and Jepara reduced in area with an initial area of 101,953 Ha to 101,838 Ha.