Pendahuluan Salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai dipondok pesantren adalah penyakit scabies. Beberapa permasalahan kesehatan yang ditemukan antara lain kurangnya pemahaman tentang pencegahan scabies.Scabies (kudis) tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder, eksim, scabies berkerak (Norwegian scabies), dan masalah pada ginjal atau jantung. Penting untuk segera mencari pengobatan jika Anda mencurigai memiliki scabies, karena penyakit ini menular dan dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu. Satu Gerakan yang bisa dilaksanakan guna mengetahui pencegahan scabies yakni dengan edukasi menggunakan media animasi. Beberapa media kurang efektif dikarenakan subjek yang menjadi penelitian merupakan generasi yang terpapar dengan media audio visual dan menarik.Media animasi adalah media yang bersifat bergerak, dinamis, terlihat, terdengar, mudah dipahami, serta dikomunikasikan lewat sarana elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dari pengaruh media animasi terhadap pencegahan scabies pada santri. Metode penelitian ini menggunakan one group pre-post test design. Teknik sampling memanfaatkan purposive sampling dengan total 40 individu. Instrumen yang dimanfaatkan yaitu kuesioner pencegahan scabies. Uji statistik menggunakan wilcoxon dikarenakan skala penelitian ini adalah skala ordinal. Hasil penelitian ini terdapat pengeruah media animasi p = 0.000 atau p value ? 0.05 menunjukkan bahwa subjek tertarik dengan media yang bergerak dan bergambar sehingga mudah dipahami dan dapat merubah persepsi dan kemudain merubah perilaku. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa media animasi dapat meningkatkan pemahaman serta merubah perspsi atau pandangan subjek dalam penatalaksanan scabies. Kata kunci : Media animasi;Scabies;Pencegahan