., Rachimi
LPPM UM PONTIANAK

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica Benth) TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN (pangasius pangasius ) E, Sofiyana; ., Rachimi; Raharjo, E I
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.858 KB) | DOI: 10.29406/rya.v1i1.224

Abstract

Akar tanaman Tuba (Derris elliptica) mengandung 0,3 – 12 % rotenon sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (insektisida). Toksisitas ini lebih tinggi pada ikan dan serangga karena lipofilik rotenon mudah diambil melalui insang atau trakea. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai ambang batas ekstrak akar tuba terhadap kelangsungan hidup ikan patin. Menentukan kosentrasi ekstrak akar tuba yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan ikan dan kerusakan insang dan hati.Penelitian dilaksanakan pada bulan januari 2013 di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Rancangan percobaan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah konsentrasi ekstrak akar tuba yang berbeda pada tiap perlakuan, dengan konsentrasi sebagai berikut :  A 1,3 mg/L, B 1,4 mg/L, C 1,5 mg/L, D 1,6 mg/L, E 1,7 mg/L, F 1,8 mg/L,  G  0 mg/L sebagai kontrol. Benih ikan patin dengan ukuran 8-12, diujikan pada media air tawar sebanyak 40 liter dengan kepadatan 10 ekor, bahan uji berupa ekstrak akar tuba sesuai konsentrasi perlakuan. Tahap penelitian ini terdiri dari uji pendahuluan dan uji toksisitas sublethal. Metode penelitian adalah eksperimental laboratoris menggunakan rancangan acak lengkap. Data di analisis secara deskriptif dan analisis probit. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai LC50-96 jam sebesar   1,6 mg/l Kata kunci : Toksisitas, Ekstrak akar tuba, Ikan patin, Kelangsungan hidup
STUDI HEMATOLOGI IKAN NILA MERAH DI SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK ., Nofembrianti; ., Sunarto; ., Rachimi
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.858 KB) | DOI: 10.29406/rya.v1i1.225

Abstract

Kondisi kesehatan ikan nila sulit ditentukan secara visual, karena ikan nila seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasi ikan tersebut terserang penyakit sehingga diperlukannya metode lain (hematologi) untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan nila, selain pengamatan morfologi dan gejala klinis yang tampak dari luar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi hematologi ikan nila merah ditingkat pembudidaya ikan melalui parameter hematologis serta untuk mengetahui jenis parasit yang terdapat pada ikan nila merah yang dipelihara di Sentra Produksi Budidaya Perikanan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak pada tanggal 4 – 10 Desember 2012 selama ±7 hari. Pengumpulan sampel darah ikan nila merah sebagai obyek penelitian dilakukan langsung di Sentra Produksi Ikan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak yang diambil dari pembudidaya ikan pada 5 lokasi penelitian. Masing-masing ikan diambil darahnya melalui vena caudalis untuk diperiksa meliputi kadar hemoglobin (Hb), nilai hematokrit, jumlah sel darah merah (eritrosit) dan jumlah sel darah putih (leukosit). Hasil pemeriksaan darah ikan menunjukkan bahwa kadar Hb 3,72±0,88 – 5,48±0,58 g/dl, nilai hematokrit 21,18±7,59%–32,70±6,90%, jumlah eritrosit berkisar antara 10,68±1,73–13,95±2,21 x 106sel/mm3, jumlah leukosit 355.625–958.125 sel/mm3.Kata kunci: Hematologi, Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus), Sungai Kapuas, Pontianak