Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas upaya guru dalam mengembangkan berpikir logis menggunakan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) pada usia 5-6 tahun. Berpikir logis merupakan kemampuan kognitif yang penting bagi anak, yang dapat di stimulasi melalui pendekatan pembelajaran yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara sistematis untuk menemukan makna dan pola yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menerapkan metode STEAM secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir logis anak-anak, termasuk dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan STEAM menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mereka untuk memahami pemikiran mereka sendiri dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan bagi anak-anak yang terlibat dalam kegiatan STEAM. Abstract. This study aims to evaluate the effectiveness of teacher efforts in developing logical thinking using the STEAM method (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) at the age of 5-6 years. Logical thinking is an important cognitive ability for children, which can be stimulated through the right learning approach. The method used in this research is qualitative research using a case study approach, which involves collecting data through observation, interviews, and documentation. The collected data is then systematically analyzed to find meanings and patterns relevant to the research. The results showed that applying the STEAM method significantly improved children's logical thinking skills, including in classifying objects based on color, shape and size. In addition, the study found that children who engaged in STEAM activities showed improvement in their ability to understand their own thinking and solve problems. The study also identified some factors that could be barriers for children engaged in STEAM activities.