Pada pendidikan dasar terdapat berbagai mata pelajaran, salah satu yang sangat penting untuk dipelajari adalah mata pelajaran IPAS khususnya IPS. Berdasarkan observasi awal peneliti di SDN 29 Banda Aceh menunjukan bahwa hasil belajar IPS siswa masih rendah. Rendahnya hasil belajar IPS siswa selain terlihat dari jawaban pertanyaan yang diberikan langsung oleh guru saat proses pembelajaran, ada pertanyaan tertulis yang diberikan oleh guru kepada siswa. Beberapa siswa mendapatkan nilai 65 sampai 70, termasuk belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Hal ini disebabkan karena siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa yang memliki kemampuan lebih yang mendominasi kegiatan pembelajaran, kurangnya minat siswa dalam belajar, siswa kurang percaya diri dengan jawabannya sendiri, dan ada beberapa guru menerapkan model mengajar konvensional dalam mengajarkan IPS. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan agar menambah keaktifan siswa secara mandiri maupun berkelompok yaitu model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). TGT merupakan model pembelajaran yang membentuk sebuah kelompok belajar dan selanjutnya kelompok tersebut akan saling berkompetisi. Dengan model seperti ini akan mampu merangsang peserta didik untuk aktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “bagaimana penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar IPAS di Kelas IV SDN 29 Banda Aceh?”, bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar IPAS di Kelas IV SDN 29 Banda Aceh. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar IPAS di Kelas IV SDN 29 Banda Aceh sudah terlaksana dengan baik dan berhasil, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan kelima komponen TGT saat proses pembelajaran yaitu presentasi kelas, tim, game, tournament, dan penghargaan bagi setiap kelompok sudah tercapai. Selain itu, tercapainya penelitian ini juga dapat dilihat dari permasalahan yang terjadi di kelas IVA ketika observasi awal peneliti yang dapat teratasi.