Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komparasi Persepsi Penggunaan Kecerdasan Buatan Generatif Sebagai Penasihat Perjalanan Luar Negeri (Studi Kasus: Grok dan Gemini) Fatimah, Nikmatus Yulia; Perdanakusuma, Andi Reza; Wicaksono, Satrio Agung
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kompleksitas informasi dan pilihan destinasi, wisatawan seringkali menghadapi kesulitan dalam menyusun itinerari yang optimal, menemukan penawaran terbaik, dan mengatasi kendala bahasa atau budaya. Penelitian ini mengkaji persepsi pengguna tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memproses data dalam jumlah besar dari berbagai sumber (misalnya, ulasan pengguna, data penerbangan, akomodasi, dan aktivitas lokal) guna menghasilkan rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi, anggaran, dan minat spesifik pengguna sebagai penasihat perjalanan luar negeri. Selain itu, persepsi ini juga membahas peran kecerdasan buatan dalam memberikan dukungan real-time selama perjalanan. Penggalian data penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dengan narasumber yang relevan dengan perjalanan luar negeri dan kecerdasan buatan. Wawancara ini dilaksanakan pada pertemuan virtual. Rekaman wawancara ditranskripsi menjadi data teks wawancara. Data tersebut dianalisis secara tematik dengan cara iterasi berulang untuk mencari kode unik. Kode unik tersebut kemudian diolah hingga menghasilkan tema hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan Grok dan Gemini mampu menjadi penasihat perjalanan luar negeri dengan kemudahan penggunaannya. Grok dan Gemini dinilai mampu memberikan informasi lengkap dan informasi terkait sebagai penasihat perjalanan luar negeri. Gemini memiliki kemampuan untuk memberi informasi umum dan mendalam sesuai perintah yang diberikan. Grok memiliki kemampuan memberi informasi yang luas dan kreatif tidak kurang dari perintah yang diberikan. Namun penggunaan kecerdasan buatan tetap diperlukan kebijaksanaan untuk memastikan kebenaran informasi dan agar pengguna tidak terlalu ketergantungan kecerdasan buatan.