Perkembangan teknologi telah mendorong transformasi besar dalam sistem pembelajaran, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi e-learning seperti Quipper. Meski demikian, kemajuan teknologi tidak serta-merta menjamin kualitas interaksi pengguna dengan aplikasi. Pengalaman pengguna (User Experience/UX) menjadi parameter penting dalam menilai efektivitas dan kenyamanan suatu platform pembelajaran secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merancang ulang pengalaman pengguna pada dua fitur utama aplikasi Quipper, yakni ”Materi Belajar” dan ”Uji Kompetensi”, dengan menerapkan metode Technique for User eXperience Evaluation in e-Learning (TUXEL) versi 2.0. Proses evaluasi dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan instrumen TUXEL dan User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan usability dan persepsi pengguna. Hasil evaluasi awal menunjukkan adanya kelemahan signifikan pada aspek navigasi, konsistensi visual, dan umpan balik sistem. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merancang prototipe perbaikan aplikasi Quipper, yang kemudian diuji kembali untuk mendapatkan evaluasi yang memuaskan pengguna. Evaluasi pasca-perbaikan memperlihatkan peningkatan signifikan pada dimensi-dimensi UX yang diujikan dengan presentase peningkatan akhir sebesar 75%, terutama pada aspek efficiency yang meningkat dari skor awal -1 menjadi 1,5; aspek perspicuity yang meningkat dari skor awal -0,5 menjadi 1; aspek novelity dengan skor awal -0.25 menjadi 1; aspek dependability dengan skor awal -1 meningkat ke 1 dan aspek attractiveness pada indikator kenyamanan pengguna meningkat dari -0.5 menjadi 1. Dengan hasil peningkatan skor tersebut dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa metode TUXEL 2.0 merupakan pendekatan yang efektif dan terukur dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, sekaligus memberikan solusi berbasis desain terhadap permasalahan UX dalam aplikasi pembelajaran digital.