<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi karena permasalahan yang ditemukan di kelas X SMAS Tunas Bangsa Kab. Rokan Hilir bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari tabel hasil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta disebabkan oleh pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan model pembelajaran yang diterapkan belum bervariasi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada kelas X SMAS Tunas Bangsa Kab. Rokan Hilir. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAS Tunas Bangsa Kab. Rokan Hilir. Pengambilan sampel ditentukan secara acak yang terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata pada data populasi. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas X.1 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X.3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis berupa tes uraian. Teknik analisis data tes kemampuan berpikir kreatif matematis diolah dengan menggunakan uji- t. Berdasarkan hasil analisis data tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dihitung dengan uji-t diperoleh dan karena berarti ditolak, sedangkan menggunakan Software SPSS diperoleh dengan dan . Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis mengunakan model pembelajaran Resource Based Learning lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas X SMAS Tunas Bangsa Kab. Rokan Hilir.]]>
