<![CDATA[Background: Di era digital, remaja menghadapi berbagai tantangan dalam membentuk identitas dan citra diri yang positif di media sosial, yang seringkali berdampak pada aspek psikologis dan sosial mereka. Personal branding menjadi strategi penting untuk membantu remaja menavigasi tekanan ini dengan lebih bijak, memungkinkan mereka untuk menonjol secara autentik dan konsisten. Kegiatan ini dirancang untuk memberi bekal konsep dan keterampilan personal branding yang relevan, sehingga remaja dapat membangun reputasi yang positif dan berkelanjutan di dunia maya. Metode: Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan GenRe Surakarta sebagai tim pelaksana dan PIK-R Candra Kusuma Universitas Setia Budi Surakarta sebagai peserta kegiatan. Kegiatan dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memiliki peningkatan dalam pemahaman konsep personal branding dan keterampilan mengelola konten digital untuk membangun reputasi positif di media sosial. Temuan ini dikaji menggunakan teori personal branding yang menekankan pentingnya otentisitas, konsistensi, dan citra diri yang positif. Selain itu, metode PRA dinilai efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan peserta sehingga lebih mudah mengaitkan konsep personal branding dengan konteks personal masing-masing. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam personal branding di media sosial, yang berdampak positif pada kemampuan mereka membangun citra diri secara autentik dan berkelanjutan.]]>
