This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Septiani, Yosephina Ardiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Buang Air Besar di RW 02 dan 12 Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Karmini, Mimin; Septiani, Yosephina Ardiani; Rahmawati, Tati; Yulianto, Bambang; Setiawan, Ridwan; Ulfa, Rinda Maria
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.17477

Abstract

Background: Buang air besar sembarangan (BABS) menimbulkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya penyakit diare, cholera, kecacingan, dan bisa menjadi faktor risiko terhadap stunting. Masyarakat RW 02 dan 12 Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi sebagian kecil tidak memiliki tempat penampungan tinja sehingga membuang tinjanya langsung ke sungai. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku praktik pembuangan tinja yang sehat. Metode: Pelaksanaan melalui 2 tahap yaitu 1. Tahap Persiapan: pengurusan surat ijin RW dan Puskesmas, survey lokasi, serta persiapan alat dan bahan. 2 Tahap pelaksanaan meliputi: Sosialisasi, penyuluhan, wawancara terhadap masyarakat, observasi lingkungan, musyawarah RW, dan praktik membangun septiktank dengan masyarakat. Sasarannya adalah Kepala keluarga di RW 02 dan 12 yang belum memiliki septictank. Hasil: Pengetahuan masyarakat RW 02 ada peningkatan sebesar 30,2% dan pada RW 12 ada peningkatan sebesar 20,2%. Adanya perubahan perilaku masyarakat BAB pada masyarakat mitra 1 sebanyak 6 anggota keluarga, dan pada masyarakat mitra 2 sebanyak 13 anggota keluarga. Adanya penambahan jumlah septiktang pada masyarakat mitra 1 RW 02, 1 septic tank, dengan kenaikan sebesar 0,34 %, sedangkan pada mitra 2 RW 12 setelah program bertambah 2 unit septiktank dengan kenaikan sebesar 0,43 %. Kesimpulan: Pihak Puskesmas Pasirkaliki harus melakukan monitoring dan evaluasi serta melakukan edukasi secara rutin dan berkesinambungan terhadap masyarakat terkait cara buang besar sehat dan cara pemeliharaan septiktank. Bekerjasama dengan pihak Puskesmas dan Ketua RW serta Pemerintah Daerah setempat untuk dapat menambah jumlah septiktank pada rumah warga yang belum memiliki septiktank, serta masyarakat harus melakukan penyedotan terhadap septiktank minimal 3 tahun sekali.