Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Anggota KWT Kenanga dalam Mengolah Limbah Sayuran Menjadi POC dengan Galon Bekas Nanda, Lintia Putri; Sebayang, Rahul; Sa’adah, Hanifatulloh; Wulandari, Wulandari; Alfianto, Muhammad Aldytia; Tarigan, Gamaliel Adipta; Tuakopol, Fransiskus Miranto
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.1689

Abstract

The problem of poorly managed household vegetable waste negatively impacts the environment and public health. Organic waste management through the utilization of vegetable waste into liquid organic fertilizer (POC) is an environmentally friendly solution and has added value for the community. This community service aims to increase the awareness and skills of members of the Kenanga Women's Farmers Group (KWT), Tegalkenongo RT 02, Tirtonirmolo, Bantul, in managing household organic waste by utilizing used gallons as a fermentation medium. The implementation method includes preparation, counseling, training and evaluation. This community service activity was carried out in December 2024 and was attended by 33 active members of the Kenanga Women's Farmers Group. The results of the activity showed a significant increase in participants' understanding of household organic waste management and their ability to make liquid organic fertilizer (POC) independently. This is indicated by an average increase in post-test scores of 25% compared to the pre-test. The majority of participants (95%) stated that after this community service, they understood the benefits of POC. Furthermore, there was high enthusiasm from members of the Kenanga Women Farmers Group (KWT) (90%) in the hands-on practice of making POC, demonstrated through active participation and a desire to continue the activity regularly (85%). This activity also generated a sense of concern among members for the environment (92%). This community service activity can be replicated in other communities as a model for environmentally-based community empowerment.ABSTRAKPermasalahan limbah sayuran rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pengelolaan limbah organik melalui pemanfaatan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu solusi yang ramah lingkungan dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga, Tegalkenongo RT 02, Tirtonirmolo, Bantul, dalam mengelola limbah organik rumah tangga dengan memanfaatkan galon bekas sebagai media fermentasi. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2024 dan diikuti oleh 33 orang anggota aktif Kelompok Wanita Tani Kenanga. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pengelolaan sampah organik rumah tangga dan kemampuan membuat pupuk organik cair (POC) secara mandiri. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan skor post-test rata-rata sebesar 25% dibandingkan pre-test. Sebagian besar peserta (95%) menyatakan setelah adanya pengabdian ini mengetahui manfaat POC. Selain itu, terdapat antusiasme tinggi dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga (90%) dalam praktik langsung pembuatan POC, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dan keinginan untuk melanjutkan kegiatan secara rutin (85%). Kegiatan ini juga menghasilkan rasa kepedulian anggota terhadap lingkungan (92%). Kegiatan pengabdian ini dapat direplikasi di komunitas lain sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.