p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Atma Inovasia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pencegahan DBD: Formulasi Spray Anti-Nyamuk di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu Lalu Annas Sahrial Praja; Achvinda Putri Luthfiana; Anindya Kurnia Nadhifa; Bellawati Suparnoputeri; Farida Dwi Rahmawati; Fitri Handayani; Michael Lamsius Simbolon; Muhammad Zulhimam Abu Midrar; Nabila Salma Aristawidya; Putri Amalia
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i4.11035

Abstract

Mencermati kompleksitas penumpukan sampah dan pengelolaannya masih menyisakan persoalan. Terlebih mekanisme yang mengusung semangat mitigasi penyakit DBD, justru belum diformulasikan secara tegas di setiap desa, salah satunya Desa Plumbon.  Desa Plumbon belum memahami pengolahan sampah dan cara untuk mencegah penyakit akibat sampah yang sehingga tidak tercapainya hidup yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah langkah konkrit melalui sosialisasi pembuatan spray anti nyamuk dari serai dan penggunaan abate. Problematika demikian diteliti dengan merujuk bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder berbasis pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perlunya kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah; 2) Pemanfaatan serai sebagai spray anti nyamuk merupkan inovasi yang mudah diterapkan dan terjangkau; 3) Sosialiasi tim KKN EPPM 36 UNS terkait penggunaan spray anti nyamuk dan abate mampu menyadarkan masyarakat terkait pentingnya mengolah sampah dan pentingnya menjaga kesehatan.  Hal tersebut harus ditempuh dengan melibatkan kerjasama antar berbagai stakeholder  yakni Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Desa Plumbon, serta Masyarakat Desa Plumbon.
Edukasi Pencegahan DBD: Formulasi Spray Anti-Nyamuk di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu Lalu Annas Sahrial Praja; Achvinda Putri Luthfiana; Anindya Kurnia Nadhifa; Bellawati Suparnoputeri; Farida Dwi Rahmawati; Fitri Handayani; Michael Lamsius Simbolon; Muhammad Zulhimam Abu Midrar; Nabila Salma Aristawidya; Putri Amalia
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i4.11035

Abstract

Mencermati kompleksitas penumpukan sampah dan pengelolaannya masih menyisakan persoalan. Terlebih mekanisme yang mengusung semangat mitigasi penyakit DBD, justru belum diformulasikan secara tegas di setiap desa, salah satunya Desa Plumbon.  Desa Plumbon belum memahami pengolahan sampah dan cara untuk mencegah penyakit akibat sampah yang sehingga tidak tercapainya hidup yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah langkah konkrit melalui sosialisasi pembuatan spray anti nyamuk dari serai dan penggunaan abate. Problematika demikian diteliti dengan merujuk bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder berbasis pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perlunya kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah; 2) Pemanfaatan serai sebagai spray anti nyamuk merupkan inovasi yang mudah diterapkan dan terjangkau; 3) Sosialiasi tim KKN EPPM 36 UNS terkait penggunaan spray anti nyamuk dan abate mampu menyadarkan masyarakat terkait pentingnya mengolah sampah dan pentingnya menjaga kesehatan.  Hal tersebut harus ditempuh dengan melibatkan kerjasama antar berbagai stakeholder  yakni Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Desa Plumbon, serta Masyarakat Desa Plumbon.