Persaingan yang semakin kompetitif dalam industri kuliner menuntut pelaku usaha untuk memiliki pendekatan bisnis yang adaptif dan inovatif. Orientasi kewirausahaan, keunggulan bersaing, dan kreativitas menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi keberhasilan usaha secara berkelanjutan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki peran orientasi kewirausahaan, keunggulan bersaing, dan kreativitas terhadap keberhasilan usaha UMKM kuliner di Jakarta. Teknik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dipergunakan dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur instrumen penelitian. Sejumlah 55 responden valid berhasil dikumpulkan dalam kuesioner. Data yang berhasil dikumpulkan akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas yang beracuan pada outer model dengan metode PLS-SEM dengan alat analisis SmartPLS versi 4.0. Selanjutnya, setelah lolos uji outer model selanjutnya dilakukan analisis data yang beracuan pada inner model untuk menguji kekuatan prediksi antar konstruk dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Berdasarkan hasil uji hipotesis, didapat bahwa orientasi kewirausahaan, keunggulan bersaing, dan kreativitas masing-masing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di Jakarta, sehingga hipotesis pertama, kedua dan ketiga didukung. Penelitian ini memperkuat bahwa orientasi kewirausahaan memungkinkan suatu bisnis lebih adaptif terhadap perubahan pasar, dan juga keunggulan bersaing usaha dalam menciptakan nilai lebih pada produk dibandingkan kompetitor, serta kreativitas dalam kemampuannya menghadirkan hal baru dengan konsep yang unik, desain yang menarik dan strategi pemasaran yang inovatif. Temuan ini menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut dapat menjadi landasan strategis bagi UMKM kuliner dalam menghadapi perubahan pasar, menciptakan nilai tambah, serta mengembangkan ide-ide baru secara berkelanjutan. The increasingly competitive landscape of the culinary industry demands that business actors to adopt adaptive and innovative business approaches. Entrepreneurial orientation, competitive advantage, and creativity are key factors that can influence business success. This study aims to investigate the role of entrepreneurial orientation, competitive advantage, and creativity in the success of culinary in Jakarta. This descriptive, quantitative study employs non-probability purposive sampling. A total of 55 valid responses were obtained. The data were then analyzed for validity and reliability using the outer model approach in PLS-SEM with SmartPLS version 4.0. After passing the outer model test, inner model analysis was conducted to assess predictive strength and test hypotheses. The results indicate that entrepreneurial orientation, competitive advantage, and creativity each have a positive and significant impact on business success, supporting all three hypotheses. This finding underscores the importance of entrepreneurial orientation for market adaptability, competitive advantage for delivering superior product value, and creativity for developing novel ideas, unique designs, and innovative marketing strategies. These results highlight that these three aspects can serve as a strategic foundation for culinary MSMEs to respond to market changes, create added value, and continuously develop new ideas.