Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengadaan Kebutuhan Chemical Water Detector (CWD) pada Kegiatan Penyaluran dengan Menggunakan Metode Forecasting di DPPU Ngurah Rai Pramadanthi, Gusti Ayu Made Indah Sandyani; A.A. I. A. Sri Komaladewi; Ni Made Cyntia Utami
JURNAL RISET DAN APLIKASI TEKNIK INDUSTRI Vol. 3 No. 01 (2025): Volume 03 Issue 01, Agustus 2025
Publisher : Study Program of Industrial Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRATI.2025.v03.i01.p08

Abstract

Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai merupakan bagian operasional PT Pertamina Patra Niaga dengan tanggung jawab untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak Penerbangan (BBMP) demi menunjang kebutuhan pesawat udara di Bandara Internasional Ngurah Rai. Kualitas BBMP menjadi faktor krusial dalam keselamatan penerbangan sehingga dilakukan pengujian mutu secara konsisten, salah satunya deteksi air tersuspensi menggunakan Chemical Water Detector (CWD). Permasalahan yang dihadapi adalah persediaan CWD yang kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh proses pengadaan CWD yang belum dilakukan secara tepat dan sistematis sehingga terjadi kelebihan ataupun kekurangan persediaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas proses pengadaan CWD melalui penerapan metode forecasting atau peramalan. Peramalan adalah sebuah metode yang diterapkan guna memprediksi permintaan di masa depan, untuk jangka waktu yang panjang dan pendek dengan memanfaatkan data historis sebagai dasar perhitungan. Dalam rangka memperoleh hasil analisis kebutuhan CWD yang terbaik, penelitian ini membandingkan dua metode peramalan, yaitu Double Exponential Smoothing Holt’s serta Trend Analysis. Berlandaskan pada peramalan yang dihasilkan, metode peramalan yang terbaik adalah Trend Analysis karena menunjukkan tingkat error prediksi yang lebih rendah dibandingkan Double Exponential Smoothing Holt’s. Hal ini dibuktikan oleh nilai MAD sebesar 375, nilai MSE sebesar 178.843, dan MAPE sebesar 12%. Selanjutnya adalah melakukan perhitungan safety stock atau persediaan pengaman untuk mengurangi risiko terjadinya stock out. Perusahaan dapat menetapkan batas minimum stok CWD sebanyak 13 kotak. Hasil peramalan kebutuhan CWD memberikan gambaran mengenai potensi kejadian di masa yang akan datang dan menjadi acuan dalam perencanaan pengadaan perusahaan.