Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH AUDITORY GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA ORANG TUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Astrawan, Muhammad Indra; Istiqomah, Istiqomah
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v7i2.3191

Abstract

Kecemasan merupakan kondisi ketika manusia merasa tidak mampu menghadapi lingkungan sekitarnya. Kecemasan yang dimiliki oleh orang tua anak berkebutuhan khusus dapat dipengaruhi dari beberapa faktor, seperti kelelahan, kehilangan waktu, dan besarnya beban finansial dalam proses mengasuh anak. Maka dari itu, diperlukan intervensi agar menurunkan kecemasan yang dimiliki oleh orang tua anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dan model one group pre-test post-test. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dengan model purposive sampling berjumlah 16 orang tua anak berkebutuhan khusus. Instrumen untuk mengukur kecemasan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety of Rating Scale dan kuesioner auditory yang dikonstruksi langsung oleh peneliti untuk mengukur efektivitas dari teknik auditory dengan nilai cronbach‘s alpha yaitu 0.756 sehingga memiliki nilai reliabilitas dengan kategori tinggi. Penelitian ini dilakukan selama tiga pertemuan yang dilaksanakan pada 28 - 30 Juni 2024 dengan durasi sesi intervensi auditory guided imagery selama 20 - 30 menit setiap pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan uji mean, uji non parametrik wilcoxon signed ranks test, dan uji size effect r. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai parametrik yaitu
Efektivitas Sayyidul Istighfar dan Tazkiyatun Nafsi Dalam Menurunkan Overthinking Pada Mahasiswa Astrawan, Muhammad Indra; Alamsyah, Rifan; Ramadhan, Muhammad Elang Rizky; Agege, Yoka Abe; Ramadhani, Kharisma
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 5 (2025): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v5i5.849

Abstract

Overthinking merupakan kondisi ketika seseorang terlalu banyak memikirkan suatu hal secara berlebihan hingga memicu stres dan gangguan konsentrasi. Mahasiswa sangatlah rentan untuk mengalami overthinking akibat tekanan akademik, sosial, maupun tuntutan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sayyidul istighfar dan tazkiyatun nafsi dalam menurunkan tingkat overthinking pada mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan desain pre-eksperimen one group pretest-posttest. Terdapat enam mahasiswa yang mengalami gejala overthinking dipilih sebagai partisipan dan diberikan intervensi berupa pembacaan sayyidul istighfar dan tazkiyatun nafsi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner menggunakan skala overthinking dari Penn State Worry Questionnaire (PSWQ) dan observasi melalui anecdotal records. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor overthinking setelah intervensi, yang mengindikasikan bahwa pendekatan spiritual berupa sayyidul istighfar dan tazkiyatun nafsi tersebut memberikan pengaruh positif dalam menurunkan overthinking pada mahasiswa. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis nilai-nilai spiritual Islam dapat menjadi alternatif dalam penanganan masalah psikologis ringan pada mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan spiritual dapat dimanfaatkan oleh konselor, lembaga kampus, maupun mahasiswa sendiri sebagai strategi mandiri untuk menjaga kesehatan mental secara sederhana namun bermakna.