Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal terhadap motivasi berprestasi serta kinerja guru. Fokus penelitian mencakup pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonal terhadap motivasi berprestasi dan kinerja guru, serta pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi terdiri dari seluruh guru SMP Negeri di Kota Jantho sebanyak 115 orang dengan sampel sebanyak 89 orang yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 3,2%. Komunikasi interpersonal juga memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan kontribusi 3,4%. Selain itu, komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap motivasi berprestasi dengan kontribusi sebesar 10,2%, dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi berprestasi sebesar 10,1%. Motivasi berprestasi sendiri terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 50,4%. Model kinerja guru yang dibangun berdasarkan hubungan kausal antarvariabel terbukti valid secara empiris dan dapat diterapkan secara adaptif di SMP Negeri di Kota Jantho. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar peningkatan kinerja guru difokuskan pada perbaikan iklim organisasi, peningkatan motivasi kerja, serta kepuasan kerja.