Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunggaleng termasuk dalam Wilayah Sungai Welang Rejoso yang terletak di Kabupaten Probolinggo. DAS ini berperan penting dalam penyediaan air bersih untuk Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi DAS ini mengalami masalah kekeringan. Maka untuk mengatasi masalah tersebut perlu diketahui potensi air di DAS Kedunggaleng melalui besarnya debit aliran sungai. Dikarenakan terbatasnya data debit dan data curah hujan maka perlu dilakukan proses alih ragam hujan menjadi debit. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dan menganalisis kalibrasi dan validasi untuk data curah hujan CORDEX-SEA serta data debit dari model NRECA. Kemudian dilanjutkan dengan analisis debit andalan dari data debit model NRECA. Data curah hujan CORDEX-SEA digunakan karena data curah pengamatan seringkali terkendala terkait dengan ketersediaan data. Data curah hujan perlu dilakukan kalibrasi dengan menggunakan metode linear scaling dan menghasilkan nilai NSE sebesar 0,648 “Baik” serta koefisien korelasi 0,819 “Sangat Kuat”. Hasil tersebut dilakukan untuk perhitungan debit dengan model NRECA. Setelah debit model NRECA didapatkan maka perlu dilakukan analisis kalibrasi dan validasi serta dilanjutkan dengan analisis debit andalan. Hasil perhitungan debit menunjukkan akurasi tinggi, dengan komposisi kalibrasi-validasi data debit terbaik pada komposisi 17:3. Dengan nilai NSE sebesar 0,999991 “Sangat Baik” dan korelasi 0,999996 “Sangat Kuat” untuk kalibrasi, serta validasi dengan NSE 0,531 “Memenuhi” dan korelasi 0,520 “Sedang”. Debit andalan yang diperoleh antara lain Q80% sebesar 0,58 m3/dt, Q90% sebesar 0,32 m3/dt, dan Q95% sebesar 0,15 m3/dt.