Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Sistem Kendali Otomatis Pada Industri Manufaktur: Kajian Literatur Kurniawan, Mohammad Simar Kurniawan; Wijaya, Kahfi; Hardi Purba, Humiras
Teknoin Vol. 30 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol30.iss1.art1

Abstract

The implementation of automatic control systems has become a crucial element in the development of modern industries and smart home technologies. These systems, comprising sensors, controllers, and actuators, enable more efficient operations, reduce human errors, and increase productivity. In the era of Industry 4.0, the application of automatic control has expanded from manufacturing to various aspects of daily life, such as smart homes that can automatically regulate temperature and lighting. Various control techniques, such as PID, fuzzy, and model predictive control, have been developed to meet the specific needs of different industries. This literature review aims to provide comprehensive insights into the basic concepts, techniques, and methods used in automatic control systems, as well as to identify existing challenges and opportunities. Through a systematic review of 35 relevant articles, this study reveals various practical applications and benefits of automatic control systems and suggests broader and more effective adoption of this technology to enhance quality and efficiency across various sectors.
Analisis Pemilihan Vendor Untuk Pembangunan IPAL Menggunakan Metode Simple Additive Weighting dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution Pada Manufaktur Valve Production Wijaya, Kahfi; Novrisal, Dimas
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 7 (2025): SMART AND SUSTAINABLE INDUSRIES : DRIVING LOW-EMISSIONS AND RENEWABLE ENERGY TRANSFORM
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2025.34434

Abstract

Peningkatan kapasitas produksi pada perusahaan manufaktur valve production telah menyebabkan lonjakan volume limbah cair yang signifikan, sementara perusahaan belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) internal. Saat ini, perusahaan masih bergantung pada pihak ketiga dalam pengelolaan limbah cair B3 dengan biaya pengolahan yang cukup besar, yaitu sekitar US$429 hingga US$781 per bulan. Hal ini tentunya menimbulkan beban operasional yang terus meningkat dan menunjukkan urgensi untuk membangun IPAL sendiri sebagai langkah strategis untuk efisiensi biaya dan pemenuhan regulasi lingkungan. Oleh karena itu, pemilihan vendor IPAL yang tepat menjadi langkah penting guna memastikan pengolahan limbah dilakukan secara efektif, efisien, dan sesuai standar keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria dan alternatif dalam proses pemilihan vendor IPAL serta menentukan prioritas vendor yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan bobot preferensi kriteria dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menyusun peringkat dari alternatif vendor. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada tiga responden utama yang memiliki peran dalam proses pengadaan, yaitu Procurement Supervisor, QHSE Supervisor, dan Head Production. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek reputasi menjadi kriteria paling dominan dengan bobot 0,632, diikuti aspek teknis (0,546), administratif (0,465), keuangan (0,455), dan lingkungan (0,389). Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS, PT. Harum Tirta Jaya (A4) terpilih sebagai vendor terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan nilai preferensi sebesar 0,637. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengambilan keputusan pemilihan vendor IPAL secara objektif, terukur, dan sesuai kebutuhan industri.