Pendidikan di daerah pedalaman menghadapi banyak tantangan, termasuk infrastruktur yang terbatas, konektivitas internet yang tidak stabil, dan akses terbatas ke perangkat digital. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan solusi teknologi yang fleksibel, ringan, dan mampu beroperasi dalam berbagai kondisi jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan sistem E-Learning berbasis arsitektur layanan mikro yang terintegrasi dengan teknologi Progressive Web Apps (PWA) untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi pembelajaran di sekolah-sekolah pedalaman. Arsitektur layanan mikro memungkinkan sistem E-Learning dikembangkan secara modular, memungkinkan setiap layanan dikembangkan, diuji, dan dioperasikan secara independen. Pendekatan ini memfasilitasi pemeliharaan yang lebih mudah, pengembangan berkelanjutan, dan skalabilitas sistem. Sementara itu, teknologi PWA memungkinkan platform E-Learning diakses seperti aplikasi seluler asli, menawarkan kemampuan offline, caching data, dan peningkatan kinerja—fitur yang sangat cocok untuk kondisi internet yang terbatas di daerah pedalaman. Hasil implementasi menunjukkan bahwa kombinasi layanan mikro dan PWA meningkatkan keandalan dan aksesibilitas sistem E-Learning di sekolah pedalaman. Pengujian sistem yang dilakukan di beberapa sekolah terpencil menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan manajemen konten yang lebih efisien oleh guru. Temuan ini menunjukkan bahwa adopsi pendekatan teknologi adaptif dapat berfungsi sebagai alternatif yang layak untuk digitalisasi pendidikan di daerah dengan infrastruktur terbatas.