Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN GREEN BEHAVIOUR UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIJAU YANG BERKELANJUTAN PADA SISWA ISLAMIC ENTREPRENEUR BOARDING SCHOOL, PURWAKARTA Nilasari, B. Medina; AA. Hubur; Hermanto Yaputra; Susy Muchtar; Rezki Setya Widhi; Ulfi Naria Rahmawati
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/yd08kj71

Abstract

Pendidikan lingkungan berperan penting dalam membentuk kesadaran dan perilaku ramah lingkungan pada generasi muda. Seiring meningkatnya isu global seperti perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, diperlukan intervensi strategis untuk menumbuhkan pemahaman dan keterlibatan aktif siswa dalam pelestarian lingkungan. Artikel ini mengkaji pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenai green behaviour kepada siswa Islamic Entrepreneur Boarding School – Purwakarta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan kuis edukatif, serta penyampaian materi dari perspektif sains dan agama Islam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, ditunjukkan dengan partisipasi aktif dalam diskusi dan pemahaman yang meningkat melalui evaluasi pascapenyuluhan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perilaku hijau secara konsisten. Rekomendasi lanjutan adalah pembentukan program ramah lingkungan berbasis sekolah yang dijalankan setiap hari dalam sepekan, mencakup kegiatan seperti tanam pohon, hari tanpa plastik, dan belajar di ruang terbuka. Diharapkan intervensi ini berkontribusi terhadap pembentukan generasi santripreneur yang tidak hanya kompeten secara intelektual dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.