Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pharmactive

Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit X Denpasar Secara Kuantitatif Menggunakan Metode ATC/DDD Artika, Made Prita
Journal Pharmactive Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64036/pharmactive.v2i2.44

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit endemis yang disebabkan oleh Salmonella typhi yang menginfeksi saluran pencernaan sehingga mengakibatkan peradangan pada bagian usus halus dan lumen usus. Tahun 2018 jumlah kasus penyakit demam tifoid di seluruh dunia diperkirakan sekitar 20 - 21 juta kasus dengan insidensi 128.000 sampai 161.000 kasus kematian setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan Kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X” Denpasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu mengambil data rekam medis periode Januari– Juni tahun 2022. Penelitian ini menggunakan sampel 52 pasien usia 18-55 tahun. Hasil penelitian menunjukan pasien demam tifoid paling banyak terjadi pada pasien jenis kelamin perempuan sebesar 29 (55.77%). Profil penggunaan antibiotik pasien demam tifoid terbanyak yaitu antibiotik cefixime 18 (34.6%) dan kuantitas penggunaan antibiotic berdasarkan metode ATC/DDD melebihi Standar WHO yaitu antibiotic Levofloxacin sebesar 40,75 DDD/100 patient days.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Antibiotik Pada Anak Di Dusun X Kabupaten Klungkung Deviana Gayatri, Ni Putu Ayu; Artika, Made Prita; Udi, Wahyuni W
Journal Pharmactive Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64036/pharmactive.v3i2.57

Abstract

Inappropriate use of oral antibiotics is still found in the pediatric age group. Based on research by the Indonesian Antimicrobial Resistance Agency (AMRIN), it shows that 46% - 54% of antibiotic use in children was found to be inappropriate and not in accordance with the label. This study aims to determine the level of public knowledge regarding the use of antibiotics in children in Dusun X in Klungkung Regency in 2023. The method used in this study is quantitative descriptive with a cross-sectional approach. Sampling was carried out using a purposive sampling technique, namely distributing questionnaires in the form of a google form. This study involved 79 respondents, parents of patients aged 17-55 years. Based on the results of this study, it was found that the level of public knowledge regarding the use of antibiotics in children with a good level of knowledge of 7 respondents or (8.9%), a sufficient level of knowledge of 59 respondents or (74.7%), and a low level of knowledge of 13 respondents (16.5%). Keywords: Pediatric, knowledge, antibiotic, resistance