Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Quadruple Helix dalam Pengembangan UMKM sebagai Desa Wisata Edukasi dan Peluang Kewirausahaan (Studi Banding di Omah Jamu Jeng Ratu, Yogyakarta) Anam, M Zuhairul; Suryani, Suryani
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model Quadruple Helix dalam pengembangan Omah Jamu Jeng Ratu sebagai bentuk kewirausahaan berbasis budaya dan edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat (Quadruple Helix) mendukung pengembangan inovasi dan keberlanjutan usaha. Omah Jamu berhasil mengintegrasikan nilai tradisional dan modernisasi dalam bentuk produk dan layanan yang berdampak sosial dan ekonomi
Senam Anak Sebagai Media Penguatan Kebersamaan, Kesehatan, Dan Nasionalisme Pada Hut Ri Ke-80 Oleh Mahasiswa KKN Umkaba Di Desa Purwogondo Widodo, Dwi Adhi; Astutik, Puji; Anam, M Zuhairul
Jurnal Riset Pendidikan Multidisiplin dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus-September
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrppm.v1i2.67

Abstract

Perkembangan teknologi digital membuat anak-anak lebih banyak menggunakan gawai dibandingkan beraktivitas fisik dan bersosialisasi, sehingga nilai kebersamaan dan nasionalisme berkurang. Menanggapi hal ini, mahasiswa PAI Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) melalui program KKN di Desa Purwogondo mengadakan senam bersama anak-anak pada HUT RI ke-80. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus menanamkan disiplin, kebersamaan, dan cinta tanah air. Hasilnya, senam kolektif menjadi sarana efektif untuk memperkuat interaksi sosial anak, menyadarkan kesehatan anak, dan menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini.