This study aims to examine in depth the role of empathetic leadership in creating a safe and enjoyable Early Childhood Education (PAUD) environment through a literature review approach. Empathetic leadership is a leadership style that emphasizes understanding, care, and emotional support for all elements within the educational setting, especially teachers and young learners. This review compiles and analyzes various national and international scholarly works from the past five years discussing the implications of empathy in educational leadership, educator well-being, and the psychosocial safety of young children. The findings reveal that PAUD leaders who apply empathetic leadership are able to create a supportive work climate, enhance teacher satisfaction and performance, and foster a positive, safe, and meaningful learning atmosphere for children. An empathetically managed PAUD environment is characterized by warm interpersonal relationships, open communication, appreciation of diversity, and the reinforcement of moral and social values in daily activities. Empathetic leadership also encourages the involvement of parents and the community in supporting the holistic development of children. Thus, empathetic leadership plays a strategic role in the management of PAUD institutions, not only in improving the quality of educational services but also in ensuring the emotional well-being of children as a foundation for long-term learning success. This study recommends the importance of empathy-based leadership training for PAUD heads to create a more inclusive, responsive, and child-centered learning environment. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran kepemimpinan empatik dalam menciptakan lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang aman dan menyenangkan melalui pendekatan studi literatur. Kepemimpinan empatik merupakan gaya kepemimpinan yang menekankan pada pemahaman, perhatian, dan dukungan emosional terhadap seluruh elemen dalam satuan pendidikan, khususnya guru dan peserta didik. Kajian ini mengumpulkan dan mereview berbagai literatur ilmiah nasional dan internasional dalam lima tahun terakhir yang membahas tentang implikasi empati dalam kepemimpinan pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik, dan keamanan psikososial anak usia dini. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepala PAUD yang menerapkan kepemimpinan empatik mampu menciptakan iklim kerja yang suportif, meningkatkan kepuasan dan kinerja guru, serta membangun suasana pembelajaran yang positif, aman, dan bermakna bagi anak-anak. Lingkungan PAUD yang dikelola dengan empati tercermin dari hubungan interpersonal yang hangat, komunikasi terbuka, penghargaan terhadap perbedaan, serta penguatan nilai-nilai moral dan sosial dalam kegiatan harian. Kepemimpinan empatik juga mendorong keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Dengan demikian, kepemimpinan empatik memiliki peran strategis dalam manajemen lembaga PAUD, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, tetapi juga dalam menjamin kesejahteraan emosional anak sebagai dasar keberhasilan belajar jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan kepemimpinan berbasis empati bagi kepala satuan PAUD guna menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan anak