Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik yang masih berada dibawah KKTP. Kurikulum yang diterapkan di MTsN 1 Padangsidimpuan adalah kurikulum Merdeka namun penerapannya masih kurang maksimal. Solusi yang ditawarkan peneliti adalah dengan menerapkan model Learning Cycle 5E untuk melihat hasil belajar peserta didik pada materi suhu, kalor, dan pemuaian di MTsN 1 padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment. Design penelitian yang akan digunakan yaitu Non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel yang dipakai yaitu kelas VII-1 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model Konvensional sedangkan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Learning Cycle 5E. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis berupa soal pilihan ganda dan essay. Data yang diperoleh dianalis menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Parametrik/Non Parametrik dan Uji N-gain dengan bantuan Microsoft Excel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar peserta didik pada materi suhu, kalor, dan pemuaian di MTsN 1 Padangsidimpuan. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik (uji Mann Whitney) dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari hasil uji statistik yang menunjukkan adanya peningkatan nilai pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol, namun jika kedua skor antar kelas dibandingkan maka skor kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan skor kelas kontrol. Dan hasil perbandingan N-gain menunjukkan bahwa model Learning Cycle 5E lebih efektif dengan skor 71,41% dalam kategori cukup efektif sedangkan dengan model konvensional 9,63% dalam kategori tidak efektif.