Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SEKOLAH DASAR SWASTA MUHAMMADIYAH MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS VIDIO EDUKATIF DAN KONTEKS KEHIDUPAN NYATA Nining Sariyyah; Korain, Elvensia Fransiska; Faradila, Kurnia; Bela, Andriani Saputri; Mere, Raymundus Lullus; Bunga, Maria Adelina; Nitti, Velencia Agatha Fanu
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 04 (2025): JULI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya minat dan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap mata pelajaran sains menjadi salah satu tantangan dalam dunia pendidikan. Pembelajaran yang bersifat monoton dan tidak kontekstual sering kali menyebabkan siswa kurang tertarik untuk memahami konsep-konsep dasar sains.pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan,interaktif,dan kontekstual.Kegiatan dilaksanakan di SD Swasta muhammadiyah dengan melibatkan seluruh siswa.Metode yang digunakan mencakup eksperimen sederhana, permainan edukatif, dan demonstrasi interaktif yang dikemas dalam kegiatan bertema Science Fun Day.Kegiatan dirancang berbasis pendekatan experiential learning dan dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata siswa.Hasil observasi dan kuesioner menunjukkan bahwa siswa sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain itu, ditemukan peningkatan dalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar seperti gaya,cahaya, dan perubahan wujud benda.Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis serta aktif bertanya selama proses berlangsung.Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran sains yang kreatif, menyenangkan, dan berbasis pengalaman nyata dapat menjadi alternatif solusi dalam menumbuhkan literasi sains sejak dini. Kesimpulannya,model pembelajaran yang interaktif dan kontekstual terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman konseptual siswa sekolah dasar, serta dapat diterapkan secara berkelanjutan di lingkungan pendidikan dasar.